Minggu,  24 November 2024

Gegara Lampu Sein

Korban Laka Minta Pengendara Yang Ditabraknya Bertanggungjawab

RN/CR
Korban Laka Minta Pengendara Yang Ditabraknya Bertanggungjawab
Korban Laka di Jalan Asia - Afrika gara - gara lampu sein ke kiri tapi mobil melaju ke kanan -Net

RADAR NONSTOP - Baru - baru ini, seorang influencer wanita dikabarkan ditabrak pengendara motor di jalan Asia - Afrika, Gelora, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020).

Akibat kejadian tersebut, pengendara motor yang diketahui bernama Ibnu Faqi terpaksa harus nginap di rumah sakit setelah diantarkan oleh Amanda Nataya Sunindar bersama sopirnya ke Rumah Sakit Dr. Mintoharjo setelah kejadian.

Berdasarkan laman Kabar Polri, peristiwa tabrak lari tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Asia Afrika Gelora, Jakarta Pusat pada Rabu (24/6/2020) lalu.

BERITA TERKAIT :
Lampu Jalan Di Tangsel Kerap Mati, Seruan Coblos yang Baru Tangkap yang Lama Bergema
Cibinong dan Cileungsi Bogor Rawan Kecelakaan, 144 Orang Tewas Mengenaskan 

Menurut keterangan para saksi dilokasi kejadian, sebuah kendaraan roda empat yang ditumpangi Amanda Nataya terlihat melaju cukup kencang. Kendaraan tersebut menyalakan lampu sein kiri, namun malah berbelok ke kanan.

Akibatnya, Ibnu Faqi yang saat itu melaju di sisi kanan mobil tidak bisa menahan laju kendaraannya, lalu menabrak mobil jenis Pajero nopol B 1798 SJL yang ditumpangi Amanda Nataya Sunindar.

Imbasnya, kendaraan roda 2 (motor) yang ditunggangi Ibnu Faqi oleng dan terjatuh, sang pengendara pun mengalami luka - luka serius. Oleh Amanda dan sopirnya, Ibnu Faqi lalu diantarkan ke Rumah Sakit  Dr Mintoharjo untuk mendapat pertolongan dan pengobatan.

Setelah berbasa - basi dan memberikan uang sebesar Rp106.000 kepada pihak korban, Amanda Sunindar bersama sopirnya pamit meninggalkan Rumah Sakit. 

Penuturan keluarga korban, saat hendak meninggalkan Rumah Sakit, Amanda Sunindar bersama sopirnya berjanji akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut, meskipun yang menabrak mobil adalah kendaraan roda dua yang ditunggangi oleh Ibnu Faqi, akan tetapi yang luka - luka dan harus mendapat perawatan adalah Ibnu Faqi sendiri.

“Namun, setelah ditunggu selama 24 jam pasca kejadian, pihak dari Amanda Sunindar tak jua nampak hendak bertanggungjawab. Lalu, pihak Ibnu Faqi pun menelusuri jejak Amanda Sunindar melalui alamat yang tertera di KTP,” tutur salah seorang dari pihak Ibnu Faqi.

Setelah melalui perjuangan keras, akhirnya rumah dengan alamat di KTP Amanda Sunindar ditemukan, namun rumah tersebut ternyata tak berpenghuni.

Lalu pihak keluarga Ibnu Faqi mendapat informasi kalau Amanda Sunindar menempati rumah di kediamannya di Jl. Daksa 4, No. 67 Jakarta Selatan. Meski dikabarkan ia enggan keluar dan hanya security rumahnya yang terkesan angkuh sehingga percecokan adu mulutpun terjadi.

“Awalnya sulit juga mencari rumah Amanda, karena alamat yang diberikannya tak sesuai di KTP miliknya, yakni di Jalan Aditiawarman, No. 6 RT 07/1, Kelurahan Selong Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan bukan tempat tinggalnya. Akhirnya kita cari dan dapat di Jalan Daksa 4 itu,” jelas seorang kawan Ibnu Faqi di RS. Mintoharjo Jakarta pada hari Jum’at (26/6/2020).

Setelah adu mulut, pihak Amanda Sunindar berjanji akan bertanggungjawab dengan mengurus BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja dan Asuransi Jasaraharja korban laka tersebut, yakni Ibnu Faqi.

Namun oleh keluarga Ibnu Faqi, hal tersebut bukanlah bentuk tanggung jawab. Karena kalau hanya mengurus BPJ dan Jasaraharja, pihak keluarga Ibnu Faqi juga bisa.

“Kalau cuma ngurus BPJS dan Jasaraharja itu sih bukan tanggung jawab, keluarga juga bisa,” cetus salah satu anggota keluarga dari Ibnu Faqi.

Setelah tidak ada titik temu, akhirnya keluarga dari Ibnu Faqi pun meninggalkan  kediaman Amanda Sunandar sembari mengancam, jika dalam 2x24 jam belum ada kata sepakat soal tanggung jawab dari Amanda Sunindar, maka keluarga korban akan memproses secara hukum.

Akan tetapi, Amanda Sunindar tak bergeming sedikit pun mendengar ancaman tersebut. Bahkan model yang dikabarkan merupakan anak biologis salah satu konglomerat Anna Bambang Surjo Suninda dan Bambang Suryo Sunindar, yang berasal dari keluarga ningrat Surakarta, dan merupakan salah satu yang masuk dalam 150 orang pengusaha terkaya di Indonesia versi tahun 2016 menantang balik.

“Dia itu sangat sombong, udah salah tak mau bertanggungjawab, malahan yang saya terima dari rekan-rekan dilapangan bahwa Amanda justru menantang kami,” tuding H. Solahudin Korwil FBR Jakarta Selatan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Sabtu (27/6/2020).

Terpisah, berdasarkan informasi yang diterima Kompol Gusti, Kasie Laka Lantas PMJ, pihaknya sudah bekerja sesuai S.O.P, dan sudah menginvetaris kejadian. Dengan waktu segera ia akan memanggil pihak-pihak terkait.

“Semua sudah sesuai S.O.P ya, dan kami dalam dekat-dekat ini akan panggil pihak pelapor dalam hal ini keluarga korban dari Ibnu Faqi dan terlapor Amanda Sunindar,” jelas Gusti diruang kerjanya, Senin (29/6/2020) sore.

Untuk diketahui, saat ini kondisi Ibnu Faqi masih terbaring di Rumah Sakit Dr Mintoharjo. Ibnu dikabarkan mengalami patah kaki sebelah kanan, dan rahang atas-bawah patah. Bahkan korban mengalami luka berat di bagian mata sebelah kanan, sehingga harus diangkat bola matanya.

Sementara itu, hingga berita ini dilansir, pernyataan resmi dari pihak Amanda Nataya Sunindar belum ada. Upaya konfirmasi yang dilakukan juga masih menemui jalan buntu.

 

#Laka   #Korban   #Lampu