RADAR NONSTOP - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay meminta kementerian pertanian untuk melakukan penelitian lanjutan terkait kalung anitivirus Covid-19 yang hendak diproduksi.
Pasalnya, banyak peneliti dan lembaga yang masih meragukan temuan tersebut, karena disinyalir belum dapat dipastikan keampuhannya.
“Menurut saya, temuan itu masih perlu didalami lagi. Kementan harus melibatkan lembaga riset lain. Orang-orang belum yakin atas temuan itu. Jika banyak yang belum yakin, tentu belum tepat jika diproduksi massal," tuturnya.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Kalung itu terbuat dari bahan eucalyptus yang mampu membunuh virus Corona. Namun, virus corona yang dimaksud bukan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. Karena itu, belum bisa diklaim sebagai antivirus Corona.
“Saya sudah melihat dua contoh produknya. Saya diberi oleh teman. Bentuknya roll on dan balsem. Saya sudah coba dua-duanya. Modelnya seperti obat gosok. Kalau digosokkan ke leher atau kulit, rasanya sedikit panas. Baunya seperti minyak kayu putih," tutupnya.