RADAR NONSTOP - Ojek online (ojol) dicap menjadi biang kerok kemacetan di Jakarta. Dishub DKI Jakarta mendesak manajemen ojol untuk membangun shelter.
Beberapa titik yang menjadi pangkalan ojol dan membuat kemacetan yakni Jalan Daan Mogot Raya depan Hotel Ibis kawasan Pesing, Jakarta Barat.
Setiap pagi dan sore kemacetan cukup parah. Penyebabnya banyak ojol dan angkutan umum yang mengetem menunggu penggunanya. Penumpang KRL yang turun di Stasiun Pesing tumpah ruah di titik tersebut. Alhasil kemacetan tak terelakkan.
BERITA TERKAIT :Pernah Narik Ojol, Ini Tips Wamenaker Agar Driver Dapat Sewa Berlimpah
Macet DKI Makin Parah, Begini Cara Ngeles Pj Gubernur Heru
Begitu juga di Stasiun Pal Merah. Para ojol parkir di pinggir jalan.
Plt Kadishub DKI Jakarta, Sigit Wijadtmoko mengatakan, soal pengelolaan ojek online pihaknya baru sebatas memberikan ruang antar dan jemput.
"Ya kan gini, kemarin kita sudah mengawali ya bahwa beberapa bulan yang lalu, berkaitan dengan pikap dan drop off point untuk online. Diawali dengan aset milik Pemprov dan ini dilakukan untuk bergerak kepada gedung-gedung swasta maupun kantor-kantor lah seperti itu," kata Sigit kepada wartawan, Kamis (18/10/2018).
Sigit menambahkan, Dishub dan pengelola ojek online terus berkomunikasi mencari solusi. Salah satu usulannya yakni membuat shelter-shelter untuk para ojek online.