RADAR NONSTOP - Lagi-lagi pedagang kena Corona. Kali ini sekitar 41 pedagang di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terjangkit COVID-19.
Petugas Pasar Cempaka Putih membenarkan adanya pedagang yang kena Corona. Dan, saat ini pasar ditutup sampai 15 Juli.
Terungkapnya pedagang kena Corona saat dilakukan pemeriksaan tes usap massal di Pasar Cempaka Putih dilakukan pada Rabu (8/7). Berdasarkan tes itu kemudian didapatkan 41 dari sekitar 90 pedagang positif COVID-19.
BERITA TERKAIT :Ancol Tata Pedagang Asongan Di Kawasan Pantai untuk Naik Kelas
Daya Beli Anjlok, Sales Mobil: Omzet & Target Amburadul
Banyaknya pedagang di DKI kena Corona harus segera disikapi. DPRD DKI Jakarta seharusnya segera memanggil bos Perumda Pasar Jaya.
Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alsadik membenarkan penutupan itu dan pihak terkait segera melakukan penyemprotan disinfektan.
Dicky mengatakan pemeriksaan tes usap massal di Pasar Cempaka Putih dilakukan pada Rabu (8/7). Berdasarkan tes itu kemudian didapatkan 41 dari sekitar 90 pedagang positif COVID-19.
"Itu mereka ada yang OTG, lalu ada yang bergejala tapi dianggap biasa saja mereka merasa itu bukan gejala. Tinggalnya ada yang di wilayah Cempaka Putih dan luar Cempaka Putih. Tentu kita koordinasi dengan puskesmas wilayah domisilinya. Ada yang beberapa ke Wisma Atlet dan isolasi mandiri," kata Dicky.
Lebih lanjut, usai penutupan pasar, pihak Puskesmas Cempaka Putih berencana melangsungkan tes usap massal kedua. Upaya ini dilakukan untuk menjangkau seluruh pedagang pasar.
"Masih ada yang belum ikut tes usap. Setelah pasar kembali beroperasi, kita bicarakan sama pihak pasar apakah bisa dilakukan swab berikutnya," ujar Dicky.