Kamis,  28 November 2024

Kunker Jadi Bencana, Dewan Berjatuhan Kena Corona, DPRD DKI Bisa Jadi Clauster Baru

BCR/RN
Kunker Jadi Bencana, Dewan Berjatuhan Kena Corona, DPRD DKI Bisa Jadi Clauster Baru

RADAR NONSTOP- Gedung DPRD DKI Jakarta kembali dilakukan penutupan. Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi mengeluarkan surat keputusan penutupan Gedung tanggal 3 Agustus hingga pada tanggal 9 Agustua 2020.

Pras sapaan Prasetio mengatakan, penutupan gedung DPRD karena masih dalam tahap sterilisasi sehingga aman dari ancaman penularan.

Ia mengungkapkan, ada beberapa orang di DPRD yang telah terkonfirmasi positif covid-19.

BERITA TERKAIT :
Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu: Pakuwon Harus Beri Kompensasi JalanĀ 

“ Sekarang ada 2 fraksi, PAN dan PKS," ucapnya kepada wartawan.

Menurut Pras, anggota tersebut kemungkinan terpapar di luar kantor DPRD karena banyaknya aktivitas.

"Di luar sepertinya. Karena mereka kan banyak ketemu masyarakat juga," kata dia.

Sementara itu, Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto menilai, penyebaran virus Covid-19 di dalam gedung DPRD DKI Jakarta akibat para legislator terlalu mengangap remeh wabah yang terjadi.

Menurut Sugiyanto, banyak dewan tetap memaksa melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting pada masa pandemi hanya demi mencari tambahan uang pribadi.

“ Kegiatan Reses dan Kunker tidak penting dilakukan dalam keaadaan seperti ini. Seharusnya mereka lebih sensitif, gak menganggap remeh, Jangan karena cari tambahan membahayakan semua orang,” sindirnya, selasa (4/8).

Dengan adanya beberapa staf dan anggota DPRD yang terkonfirmasi positif. Sugianto meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta menjadikan gedung DPRD Cluster baru.

“ Ada dewan dan staf yang terpapar, bahkan diduga anggota DPRD yang meninggal karena virus itu. Seharusnya semua dewan dan seluruh Karyawan seluruh orang yang pernah melakukan kontak harus dilakukan pemeriksaan rapid dan Swab ulang untuk menekan penyebaran,” tutup Sugiyanto.

Sebelumnya ramai diberitakan satu anggota dan satu ASN DPRD DKI Jakarta positif terpapar Covid-19. Mereka diduga terpapar Covid-19 ketuka ikut melakukan kunjungan kerja (Kunker) di luar kota.

 

#DPRD   #Corona   #Dewan