RADAR NONSTOP - Gibran Rakabuming Raka dipastikan bakal melenggang menjadi Wali Kota Solo. Putra Presiden Jokowi ini sepertinya tak ada lawan.
Hampir semua parpol bakal mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP. Walau ada gerakan aktivis yang melakukan manuver kotak kosong tapi Gibran berpeluang menang.
Para aktivis di Solo menilai, kondisi perpolitikan hingga hari ini tampak tidak sehat. Sebab, hampir seluruh partai politik mendukung satu calon. Belum lagi adanya sukarelawan hingga tim yang aktif di media sosial.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta
Sementara Gibran mengatakan, tak mempermasalahkan ada atau tidak ada lawan di Pilkada Solo. Hal tersebut menurutnya berada di ranah KPU.
"Itu kan yang menentukan KPU. Tidak masalah (ada atau tidak ada lawan)," kata Gibran di sela acara Musyawarah Ranting se-Kecamatan Pasar Kliwon, di Ndalem Mloyokusuman, Baluwarti, Solo, Kamis (6/8/2020).
Senada disampaikan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Rudy tak mempermasalahkan hal tersebut.
Rudy mengatakan kadernya sudah memanaskan mesin untuk memenangkan Gibran-Teguh. Ada ataupun tidak ada lawan bukan masalah baginya.
"Ada lawan kita bekerja, tidak ada lawan kita juga bekerja, itu karena perintah partai, bukan perintah saya," kata Rudy.
Sementara itu, Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution bakal menghadapi lawan tangguh. Sikap parpol berbeda ketika di Solo dan Pilkada Medan, Sumatera Utara.
Bobby akan menghadapi lawan kuat di Pilkada Medan. Akyar Nasution dan Salman Alfarisi, pasangan calon yang disokong Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, bukanlah lawan mudah.
Akhyar cukup dikenal di Medan lantaran jabatannya sebagai Pelaksana tugas Wali Kota Medan. Akhyar, sebelumnya juga merupakan kader PDIP yang mengakar serta loyalis Jokowi.