RADAR NONSTOP - Ada-ada saja ulah ADS. Dia mengaku sebagai dokter padahal hanya jebolan SMK jurusan Kesehatan.
ADS nekat membuka prakter layaknya dokter gigi. Dia membuka klinik gigi di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kini ADS meringkuk di sel Polda Metro Jaya. ADS ditangkap setelah salah satu korban melaporkan ke pihak kepolisian, karena mencabut gigi geraham tanpa prosedur rontgen seperti praktik pada umumnya.
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
IMM Asia Awards 2024 di Singapura, Pakar Anti Aging dr Ayu Widyaningrum, Raih 3 Penghargaan Bergengsi
Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan penyelidikandan dan menyamar sebagai pasien pada 4 Agustus 2020, ternyata ADS bukan dokter gigi. Setelah mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap ADS.
"Polda Metro didiampingi sama sekretris saya, dan pak RW. Penangkapannya habis Maghrib," ujar Ketua RT 03 Aren Jaya, Bekasi Timur Danang (35) ketika ditemui di kediamnya, Selasa (11/8/2020).
Danang mengungkapkan, pria yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya merupakan warganya. Dia selama ini tinggal bersama ibunya. "Dari dulu asli sini. Tinggal sama ibunya, bapaknya sudah meninggal. Belum menikah," kata Danang.
Warga setempat mengaku, rumah ADS memang kerap didatangi orang. Tapi, warga gak tau kalau ADS membuka parktek dokter gigi.