Sepeda Masuk Tol, Gowes Mania: Mantul Pak Anies  

RADAR NONSTOP - Demam sepeda di Jakarta bisa dijadikan momen menekan polusi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memperbolehkan sepeda masuk tol. 

Rencana Anies ini disambut para penghobi sepeda. "Ini keren. Karena, demam sepeda bisa memaksa rakyat meninggalkan mobil pribadi," tegas Ipung, gowes mania yang tinggal di Kampung Melayu, Jaktim, Kamis (26/8). 

Hal senada diucapkan Syamsul. Karyawan rumah sakit (RS) ini menilai, jika sepeda bisa masuk tol pastinya bisa mendorong rakyat berolahraga setiap hari. 

BERITA TERKAIT :
Waspada, Sepeda Listrik Rawan Celaka

---

Jalur Sepeda Di Senopati Jadi Parkir Liar, Menghapus Jejak Anies?

---

"Mantul Pak Anies. Tapi infrastruktur atau jalur sepeda harus jelas juga. Karena di tol kan mobil kencang semua," ungkap penikmat sepeda ontel ini. 

Diketahui, Anies sudah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar salah satu ruas di Jalan Tol Dalam Kota digunakan untuk jalur sepeda pada Minggu pagi. Namun, jalur di tol tersebut hanya khusus untuk sepeda balap atau road bike.

"Nggak boleh (sepeda santai), hanya road bike," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/8/2020).

Pejalan kaki pun dilarang melintasi jalan tol tersebut. "Iya hanya khusus untuk pesepeda yang road bike," ucap Syafrin.

Syafrin memiliki alasan kenapa hanya road bike yang akan diizinkan melintas. Salah satunya soal komunitas road bike yang terbiasa melaju kencang di jalan.

"Kita pahami bahwa para pesepeda, khususnya yang komunitas road bike ini, itu mereka memiliki spesifikasi tersendiri. Mereka saat bersepeda itu kecepatannya tinggi kemudian mereka berkelompok, dan tentu jika ini difasilitasi bersamaan dengan warga lainnya itu akan tetap berpengaruh pada aspek keselamatan pengguna pesepeda lainnya. Untuk itu, perlu pemikiran agar disiapkan satu ruang yang kemudian bisa mereka gunakan untuk melakukan kegiatan dengan road bike ini," ujarnya.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Anies Baswedan mengirimkan surat permohonan ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Anies meminta izin kepada Basuki untuk memanfaatkan ruas Jalan Tol Lingkar Dalam Kota sebagai lintasan sepeda pada Minggu.

Surat permohonan Anies itu beredar di media sosial. Hal dalam surat yang beredar tersebut berisikan permohonan pemanfaatan ruas Jalan Tol Lingkar Dalam (Cawang-Tanjung Priok).

"Mohon kiranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat memberikan izin pemanfaatan 1 ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi barat sebagai lintasan road bike guna mengakomodir pengguna sepeda pada setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00," demikian bunyi salah satu isi surat tersebut.