RADAR NONSTOP - PA hanya bisa tertunduk lesu. Sejak Corona melanda negeri ini dia pusing tujuh keliling lantaran susahnya cari duit.
Pria berusia 50 tahun ini tak pernah pikir panjang setelah ada tawaran menjadi kurir ganja. Apalagi honornya besar.
PA langsung mengajak anaknya, JA (27) tahun. Duet bapak anak ini mendapat order membawa ganja dari dari Sumatera Utara ke Jakarta sebanyak 157 kilogram ke Jakarta.
BERITA TERKAIT :Pemakai Narkoba Hanya Direhabilitasi, 4,8 Juta Pecandu Selamat Dari Bui
Pemakai Narkoba Hanya Rehabilitasi Tanpa Dipenjara, Kalau Bandar Hukumannya Mati
Dalam aksinya PA menggunakan truk rongsok milik bosnya selama sepekan. Ganja tersebut diantar berdua dari Sumatera Utara ke Jakarta.
PA mengaku sekali antar dapat duit Rp 50 juta. Menurutnya, saat ini yang haram saja susah apalagi yang halal. Rabu (26/8). PA dan JA dipajang Polres Jakarta Barat.
Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menembak PA dan JA. Keduanya ditembak di bagian kaki usai melawan saat diamankan di kawasan Solok, Sumatera Barat.
Kepada penyidik, PA beralasan kondisi ekonomi di tengah masa covid 19 membuat dirinya tergiur. Terlebih saat ini kebutuhan ekonomi meningkat tajam, sementara penghasilanya terus menurun.
"Mobil punya orang. Anak saya biasa saya ajak kalau kerja," katanya sembari mengaku baru sekali melakukan.