Sabtu,  20 April 2024

Masjid Di Jakarta Diminta Tak Gelar Sholat Jumat 

NS/RN/NET
Masjid Di Jakarta Diminta Tak Gelar Sholat Jumat 
Ilustrasi Sholat Jumat yang tetap jaga jarak.

RADAR NONSTOP - Masjid di Jakarta disarankan tidak menggelar sholat Jumat. Hal ini terkait penularan Corona yang masif di ibu kota. 

Himbauan itu dikatakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla dalam surat edaran resmi DMI pada Selasa (15/9/2020). 

"Agar DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) dan takmir masjid meminimalisasi atau menghentikan sementara kegiatan yang melibatkan jemaah, termasuk shalat Jumat sampai (pengetatan) PSBB dicabut kembali," kata Kalla.

BERITA TERKAIT :
Masjid Al Jabbar Banyak Pungli, Jamaah: Masjid Kok Jadi Bisnis 
Lebaran Terakhir, Jokowi Open House Di Istana Negara, Sowan Ke Rumah Bu Mega Gak Nih? 

Mantan Wapres ini mengimbau masjid di luar perumahan, pasar, lokasi padat penduduk, hingga masjid yang hanya untuk persinggahan (masjid raya) ditutup sementara untuk menekan terjadinya penularan Covid-19. 

Adapun, untuk masjid di wilayah perumahan, Kalla menyatakan, bisa diberikan kelonggaran dan tetap beroperasi sesuai protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah jamaah. 

Jamaah yang diperbolehkan beribadah pun hanya yang berasal dari kompleks perumahan itu saja. Hal senada disampaikan Kalla kepada masjid yang masuk dalam zona merah (risiko tinggi). 

Ia meminta pengurus menutup sementara masjid yang berada di zona merah, kecuali yang berada di kompleks perumahan dengan batasan yang ia jelaskan sebelumnya. 

"Para takmir agar menjaga sanitasi masjid dan melakukan penyemprotan disinfektan rutin," lanjut Kalla. 

Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta mengetatkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) selama dua pekan mulai 14 sampai 25 September 2020.