Jumat,  22 November 2024

Mantan Polisi Punya Harta Rp 25,497 Miliar, Kapolri Aja Cuma 5,5 M

NS/dtc/NET
Mantan Polisi Punya Harta Rp 25,497 Miliar, Kapolri Aja Cuma 5,5 M
Pasangan Kuswanto-Kusnomo.


RADAR NONSTOP - Kusnomo memiliki harta kekayaan Rp 25,497 miliar. Calon Wakil Bupati (cawabup) Purworejo berpangkat Aiptu itu mengaku punya sejumlah usaha. 

Jika dibandingkan dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, harta kekayaan Kusnomo lebih besar. Data elhkpn.kpk.go.id pada tahun 2019, Idham tercatat memiliki harta sebesar Rp 5,5 miliar.

Harta kekayaan Kusnomo senilai Rp 25,497 miliar itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kusnomo yang diakses pada situs elhkpn.kpk.go.id, Jumat (25/9/2020). 

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta

Dari LHKPN tersebut, mayoritas harta yang dimiliki Aiptu Kusnomo, yang bertugas sebagai Kanit 2 Bidang Ekonomi Satuan Intelkam Polres Purworejo, adalah tanah dan bangunan dengan nilai Rp 24,89 miliar.

Dilansir dari detik.com, Kusnomo mengaku harta puluhan miliar rupiah itu tidak didapat dalam waktu singkat. Dia menyebut, sebelum diterima sebagai anggota Polri pada 1996, dia bekerja dengan orang tuanya, yang merupakan kontraktor dan penjual material bangunan.

"Dari SMP sampai SMA saya sudah bantu orang tua menambang material alam serta jualan material bangunan. Kemudian lulus SMA saya daftar polisi diterima," kata Kusnomo saat ditemui detikcom setelah menghadiri acara Deklarasi Damai Pilbup dan Wabup Purworejo 2020 di Ganecha Convention Hall, Purworejo, Sabtu (26/9/2020).

Lulus dari pendidikan polisi, Kusnomo mengaku langsung bertugas di Polres Purworejo hingga sekarang. Meski sudah mapan sebagai polisi, dia mengaku memelihara sapi dan kambing, yang sampai sekarang masih berjalan.

Tak hanya itu, pengalamannya bekerja dengan orang tua sebagai penambang juga dia terapkan untuk membuka usaha tambang batu andesit. Hingga kini, dia mengaku punya tiga perusahaan tambang, yakni UD Putri Selatan, CV Tirta Baru Laksana, dan PT Redjo Selatan.

"Dengan dasar pengalaman dari SMP itu kemudian saya buka usaha tambang seperti Bapak, terus jadi kontraktor, persewaan alat berat, serta jual-beli material bangunan sampai sekarang," urainya.

Bapak tiga anak ini menyebut perusahaan tambangnya itu dikelola istrinya, Tri Asih Destari. Dia juga tak merinci omzet yang dia dapatkan, namun keuntungan yang dia dapatkan selalu dibelikan tanah.

"Penghasilan per bulan saya nggak pernah ngitung, Insyaallah halal, semuanya titipan dari Allah. Kalau ada rezeki saya belikan tanah. Kenapa buat beli tanah sampai banyak, karena ada filosofi dari orang tua. Dulu orang tua juga seperti itu, terus berpesan pada anak-anaknya, termasuk saya, jika ada rezeki lebih agar dibelikan tanah karena bisa untuk aset," ceritanya.

Paslon Kuswanto-Kusnomo ini diusung oleh tiga parpol, yakni PKB dengan 5 kursi, Partai NasDem dengan 5 kursi, dan PPP dengan 2 kursi, sehingga pasangan tersebut memiliki total 12 kursi. Dalam pengundian nomor urut peserta Pilkada Purworejo, pasangan tersebut mendapatkan nomor urut 2.

Diketahui, menelisik harta Idham Azis melalui elhkpn.kpk.go.id, Idham melaporkan hartanya pada Desember 2018 saat akan menjadi Kabareskrim Polri.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini tercatat memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Depok dan Kendari. Seluruhnya, tanah dan bangunan yang dimiliki Idham senilai Rp 3.458.937.000.

Untuk harta bergerak, Idham tercatat memiliki alat transportasi, di antaranya Toyota Innova Venturer 2017 dan Toyota Kijang Innova 2016 senilai Rp 730 juta. Harta bergerak lainnya milik Idham yakni Rp 490 juta.

Sementara kas dan setara kas lainnya milik Idham Rp 834.871.813. Idham tercatat tak memiliki surat berharga. Dia juga tak disebutkan memiliki utang dalam laman tersebut. Sehingga, total harta milik Idham Azis senilai Rp 5.513.808.813.