.png)
RADAR NONSTOP - 28 Oktober 2018 mestinya jadi memomentum komponen gerakan pemuda. Bersatu memberikan sumpah serapah kepada predator politik.
Begitu dikatakan oleh Ketua Presidium Jari98, Willy Prakarsa, yang memaknai hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober sebagai hari bersatunya pemuda-pemudi Indonesia di seluruh nusantara.
“Saatnya seluruh komponen anak muda, dari Sabang sampai Merauke bersatu dalam persaudaraan sehingga persatuan dan kesatuan dapat dipererat,” ujar Willy
BERITA TERKAIT :Walikota Jaksel Ajak Pemuda Dapat Berperan Dalam Pembangunan Nasional
Wow, Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan Raih Jakarta Youth Award 2024
Dengan persatuan dan kesatuan yang erat, upaya predator politik memecah belah NKRI akan gagal total.
“Buat predator politik yang menghalalkan segala cara untuk menang, silahkan periksa, test kejiwaan ke dokter psikiater terdekat. Kami anak muda takkan bisa di pecah belah,” tegas Willy.
Selanjutnya Willy mengatakan, Sumpah Pemuda idealnya di isi bersama, sesama anak bangsa mari kita bersatu, ikut berperan aktif menanggulangi berbagai persoalan sosial, perubahan iklim, bencana alam, gempa, tsunami dan lain-lain.
“Apalagi saat ini kita memasuki masa pancaroba, peralihan musim kemarau ke musim hujan, khusus DKI Jakarta yang rentan banjir, mari kita para pemuda turun ke selokan, got dan gorong-gorong, saya khawatir ada sisa sampah bendera-bendera HTI yang menghambat aliran air dan nantinya bisa menjadi masalah besar karena menyebabkan genangan bahkan banjir,” tandasnya.
