RADAR NONSTOP - Samsul Bahri (41) akhirnya tewas di dalam bui. Pembunuh Rangga (9), bocah yang mencegah ibunya DA (28) diperkosa itu tewas akibat sesak nafas.
Samsul tewas pada Sabtu (17/10) tengah malam. Kabar beredar, Samsul diduga bunuh diri di dalam sel.
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, Samsul sempat dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sesak. Dokter melakukan tindakan medis dengan memeriksa suhu tubuh, tensi darah serta kadar oksigen.
BERITA TERKAIT :Judi Online Sasar Anak Usia 10 Tahun, 80 Ribu Bocah Sudah Kecanduan
Anjing Gigit Anak, Ayah Kesal Lempar Si Anjing, Yang Punya Anjing Ngamuk Tusuk Si Ayah
Setelah beberapa jam dirawat, dokter membolehkan Samsul dibawa pulang ke Polres Langsa sekitar pukul 06.00 WIB. Polisi kembali memasukkan residivis kasus pembunuhan ini ke sel tahanan.
Pada Sabtu malam, Samsul kembali mengeluh sesak. Saat hendak dibawa ke rumah sakit, polisi menemukan Samsul pembunuh Rangga sudah terbujur kaku di dalam sel.
"Petugas langsung membawa tersangka ke RS dan dinyatakan tersangka telah meninggal dunia," ujar Arief.
Samsul adalah resedivis yang membunuh Rangga karena berteriak untuk mencegah ibunya DA diperkosa pelaku. Kejadian itu terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (10/10) dini hari.
Akibat keberanian Rangga, warganet memuji bocah SD itu. Bahkan Ustadz Abdul Somad (UAS) meyakini kalau Rangga mati syaid dan bakal masuk surga.