RADAR NONSTOP - Beberapa pusat belanja di Jakarta dijaga ketat TNI dan Polri. Penjagaan ini terkait rencana demo mahasiswa di Istana Jokowi siang hari ini (20/10/2020).
Dari pantauan, penjagaan terlihat di Pasar Tanah Abang dan kawasan Thamrin City. Terlihat beberapa petugas berjaga-jaga.
Begitu juga di kawasan perniagaan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
BERITA TERKAIT :Mahasiswa Nilai Ada Fenomena Ijonkan APBD Demi Dulang Suara di Pilkada Kota Bekasi 2024
TPT-M Gelar Dialog, Program Makan Siang Dapat Tumbuhkan Sumber Daya Hulu ke Hilir
Ratusan petugas akan berjaga disana saat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka, bertepatan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
"Kita tahu bersama Tamansari adalah sentra ekonomi terbesar di Jakarta Barat sehingga banyak orang yang mengadu nasib disana," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru usai apel siaga dengan tokoh masyarakat Jakarta Barat di lapangan Tamansari, Senin (19/10/2020).
Audie melanjutkan, meski pun antara Tamansari dengan Istana Negara cukup jauh. Namun, Audie mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi layaknya demo sebelumnya. Satu diantaranya penjagaan di kawasan niaga Glodok.
Selain itu, pusat ekonomi di Glodok juga berdekatan langsung dengan permukiman warga. Hal itu membuat tingkat pengamanan perlu diperketat agar tak terjadi aksi anarkisme yang dapat merugikan banyak pihak.
Untuk itu, pihaknya juga melibatkan para tokoh masyarakat untuk sama sama mengingatkan saling menjaga wilayah masing masing. “Makanya tadi pagi kita apel siaga menjaga kawasan ini,” kata Audie.
Terlebih di belakang perkawasan Glodok merupakan permukiman. Jadi ketika terjadi kebakaran ancaman pemukiman terbakar bisa terjadi setiap saat.
Siang tadi, saat sindo menyambangi kawasan glodok. Kondisinya masih berlangsung normal. Meski demikian, sejumlah pemilik toko telah diminta waspada besok.
Di kawasan itu, sebuah mobil Brimob terparkir di depan LTC Glodok, namun secara keseluruhan belum terlihat adanya pengamanan ketat. “Katanya kami diminta mengurangi aktivitas,” kata Moreno, 43, seorang pedagang disana.