RADAR NONSTOP – Manchester United dinilai telah melakukan keputusan yang keliru dengan merekrut Edinson Cavani. Striker asal Uruguay ini dinilai sudah habis masa produktif mencetak gol.
MU takluk 1-2 dari Istanbul Basaksehir pada laga ketiga Grup H Liga Champions. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Basaksehir Fatih Terim Stadyumu, Kamis (5/11) dini hari WIB, Setan Merah hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengandalkan Anthony Martial dan Marcus Rashford di lini depan di laga itu. Sementara Edinson Cavani baru dimainkan pada babak kedua.
BERITA TERKAIT :Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T
Striker asal Nigeria Odion Ighalo adalah pemain pengganti yang tak dimainkan. Hal itu menunjukkan MU kekurangan daya serang untuk menghasilkan gol secara konsisten.
Mantan gelandang The Red Devils, Paul Ince, yakin sebagian dari masalah itu bisa diselesaikan dengan perekrutan yang lebih baik pada bursa transfer.
Skuad Setan Merah cuma mendatangkan Edinson Cavani di posisi penyerang dan Ince percaya bahwa kesepakatan seharusnya tidak pernah terjadi.
Ince mengatakan ada pemain lain yang seharusnya dapat direkrut MU ketimbang Cavani. "Ada begitu banyak pemain di luar sana yang bisa masuk ke tim MU. Anda lihat Thomas Partey dan Raul Jimenez misalnya," katanya kepada Ladbrokes.
"Pergi dan belanjakan 40 juta Poundsterling untuk Jimenez. Dia seorang striker yang terbukti, pencetak gol. Anda tahu, dan kemudian mereka pergi dan mendatangkan Edinson Cavani yang tidak akan bermain,” sambung Ince.