Senin,  25 November 2024

Geng Begal Tas KRL Marak, Yang Diincar Penumpang Cewek

NS/RN/NET
Geng Begal Tas KRL Marak, Yang Diincar Penumpang Cewek
Ilustrasi penumpang KRL.

RADAR NONSTOP - Penumpang KRL diminta waspada. Sebab, di KRL saat ini ada geng atau sindikat begal tas.

Para pelaku umumnya mengincar tas cewek. "Tas saya hampir kena. Untungnya saya lihat jadi pelaku gak jadi," ungkap Minah, penumpang KRL asal Depok, Jawa Barat yang ditemui di Stasiun Tanah Abang, Jakpus, Jumat (20/11). 

Diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia mengakui bila pelaku curi tas masih gentayangan di gerbong KRL. Hingga kemarin saja, tercatat dua orang melaporkan kejadian pencurian tas kepada PT KCI.

BERITA TERKAIT :
Penumpang Kereta Banyak Lupanya, Dari Duit Hingga Perhiasan Tertinggal 
Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus

“Sejauh ini sudah ada pelaku yang tertangkap, tapi ada pula yang belum tertangkap,” kata Vice President Coorporate Communication PT KCI, Anne Purba di konfirmasi, Jumat (20/11/2020).

Sebelumnya, aksi kriminalitas di dalam moda transportasi ini marak lagi. Modusnya, pelaku pura pura sebagai penumpang. Mereka mengincar tas penumpang yang ditaruh di atas tempat duduk.

Pelaku mengambil tas penumpang saat pemiliknya lengah. Kejadian ini menimpa Sudarsono (46), Kamis 19 November 2020 siang. Menurut penuturan korban, dirinya naik KRL dari Stasiun Depok Baru menuju Stasiun Gondangdia untuk menuju kantor tempatnya bekerja. Pria yang berprofesi sebagai wartawan KORAN SINDO ini naik KRL sekitar pukul 13.30 WIB.

Anne melanjutkan, tak hanya Sudarsono yang menjadi korbannya. Seorang penumpang lainnya juga menjadi korban, setelah tasnya ilang di gondol komplotan ini pada Selasa 17 November 2020 lalu.

Meski demikian, seorang pelaku berhasil diamankan oleh petugas dan dilakukan intograsi. Hasil pelaku itu mengakui telah berulang kali melakukan tindak kejahatan serupa.

“Memang barang yang hilang di temukan dan sudah dikembalikan. Setelah beberapa kali diinterogasi oleh petugas gabungan, dia mengakui sering melakukan,” kata Anne.

Tak hanya itu, Anne menyebutkan jauh sebelum tertangkap, pelaku juga melakukan pencurian yang kedua kali, namun ketahuan pemilik tas dan penumpang. Oleh petugas,pelaku diturunkan dan diperiksa di stasiun Pasar Minggu.

“Saat itu, tas milik korban sedang dibawa oleh pelaku,” jelasnya.

Kini terhadap kasus itu, Anne mengakui tas sendiri sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Sementara pelaku sendiri telah diserahkan kepada polisi.