RN - Corona di Jakarta terus melonjak. Saat ini ketersedian rumah sakit untuk pasien Corona hanya tersisa sekitar 13 persen.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta sejumlah pihak untuk saling bekerja sama dalam menanggulangi kasus Covid-19 yang saat ini terus mengalami lonjakan.
"Apartemen yang kosong bisa dimanfaatkan. Pengembang yang pelit segel aja, jangan lagi keluarkan izinnya," tegas politisi Gerindra yang biasa disapa MT ini di Wisma Garuda, Pondok Rangon, Jakarta Timur, Selasa (19/1) malam.
BERITA TERKAIT :Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
MT mengungkapkan, penanganan Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan pemerintah.
“Covid ini tanggung jawab kita bersama, para pengembang yang memiliki apartemen di Jakarta untuk dapat membantu Pemda meminjamkan apartemen itu menjadi tempat-tempat perawatan orang, masyarakat kita yang kena Covid-19,” ungkapnya.
Dari hasil pantauan yang dilakukan MT saat ini banyak apartemen yang kosong atau belum laku terjual. "Itukan bisa dimanfaatkan. Kan gak rugi juga itu pengembang bantu rakyat yang lagi kesusahan," ucapnya.
MT menambahkan, jika terus terjadi lonjakan kasus Corona maka bisa terjadi darurat kesehatan. Di mana, pasien yang positif tidak bisa mendapatkan perawatan.
"Tenaga medis seperti dokter dan perawat juga harus ditambah. Ini harus segera sebelum terjadi stag," tambah MT yang juga Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) DKI Jakarta ini.