Sabtu,  23 November 2024

Crazy Rich PIK Jadi 'Staf Pengadaan Apotek?', Aktivis: Kuat Dugaan Bermain Dengan Orang Dalam

RN/NS
Crazy Rich PIK Jadi 'Staf Pengadaan Apotek?', Aktivis: Kuat Dugaan Bermain Dengan Orang Dalam
Keterangan Kerja Helena

RN - Ketua Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan mengatakan Pemprov DKI harus menelusuri kebenaran Surat Keterangan Kerja yang beredar di masyarakat terkait Helena Lim yang dianggap netizen merupakan crazy rich Pantai Indah Kapuk sebagai Staff Pengadaan Apotek saat mengikuti vaksinasi gratis di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pasalnya pengamat ini menilai adanya kontradiksi informasi yang berkembang terkait pernyataan Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko yang menjelaskan Helena merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk Jakarta Barat.

"Wajar jadi jadi gaduh, kontradiksi informasi ini menandakan bobroknya sistem pendataan kita. Mana yang benar, pemilik apotek atau staff apotek? Saya kira pemprov perlu menelusuri dan mengungkap ini, jangan sampai muncul kesan bahwa ada permainan dengan orang dalam," ujar kang Tamil di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

BERITA TERKAIT :
Puluhan Tahun Ganti Walikota dan Gubernur DKI, Warga Penjaringan Curhat Gak Punya RSUD
Pastikan Anak-anak Sudah Terimunisasi, Petugas Puskes se- Penjaringan Sweeping Polio

Kang Tamil, sapaan akrab Tamil Selvan, mengatakan jangan sampai ada asumsi surat keterangan kerja sebagai Nakes atau penunjang bisa direkayasa hanya agar bisa segera melakukan vaksinasi.

"Poin saya, jangan sampai ada oknum-oknum yang melabeli diri berkaitan dengan nakes hanya untuk mendapat vaksin gratis. Jika ini terbukti rekayasa, maka dugaan permainan dengan orang dalam semakin kuat. Pemprov harus clearkan ini,"

"Bagi yang mampu secara ekonomi, harusnya sadar diri. Saat ini ketersediaan untuk para nakes saja masih kurang. Pakai jalur mandiri lah," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan segera mengecek kenapa Helena Lim bisa mendapatkan suntik vaksin gratis untuk tenaga kesehatan. Ariza juga mempertanyakan kapasitas Helena saat melakukan vaksinasi covid-19

“Nanti, kita akan cek, kenapa yang barusan (Helena Lim) dapat (disuntik vaksin Covid-19), apakah maksudnya (Helana Lim disuntik vaksin) sebagai figur untuk memberi contoh, memberi teladan, atau ada faktor lain, nanti kami akan cek,” tandas Ariza di Balaikota, Senin (8/1).

Sebelumnya ramai diberitakan, sosok Crazy Rich Pantai Indah Kapuk, Helena Lim melakukan suntik vaksin covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menjadi heboh lantaran Crazy Rich mengikuti progtam vaksin gratis yang dilaksanakan khusus bagi tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan lainnya.

Sementara Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menjelaskan bahwa Helena merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk Jakarta Barat. Yudi juga mengatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 itu tidak terbatas pada nakes seperti dokter atau perawat saja.

"Petugas cleaning service yang bertugas di rumah sakit Covid-19 pun juga berhak menerima vaksin," ungkapnya.(***)