RADAR NONSTOP - Guyon Prabowo soal Tampang Boyolali berbuntut panjang. Minggu (4/11/2018), massa aksi memprotes pernyataan calon Prabowo Subianto karena telah merendahkan mereka.
Ribuan orang tumpah di jalanan Boyolali Kota. Ada dua lokasi konsentrasi massa, yaitu di gedung Mahesa dan di jalan Pandanaran, khususnya di simpang siaga dan monumen susu segar.
"Tolak Bowo jadi Presiden. Ayo, muka Boyolali," teriak warga sambil menggeber gas motornya.
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Kamala Harris Naik, Donald Trump Anjlok
Mereka pawai naik sepeda motor keliling kota, tak sedikit yang melepas knalpotnya. Sebagian dari mereka juga membawa spanduk dan poster dengan berbagai tulisan, antara lain #SaveTampangBoyolali, #2019TetapTampangboyolali.
Ada juga tulisan Tolak Prabowo, Prabowo Harus Minta Maaf, Tolak Rasis di Indonesia, Boyolali Bermartabat dan lain-lainnya.
Aksi mendapat pengamanan dari Polres dan Kodim Boyolali. Selain itu tampak pula Satpol PP serta Dinas Perhubungan Boyolali juga tampak ikut berjaga.
Sementara Sandiaga Uno meminta kepada semua pihak agar tidak mempolitisir ucapan Prabowo. Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga meminta maaf kepada warga Boyolali.
"Saya rasa maksud Pak Prabowo tidak merendahkan. Dia peduli dengan warga Boyolali," ungkap Sandi.
Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, mengatakan untuk pengamanan aksi warga ini diterjunkan 500 personil. Pihaknya juga melakukan rekayasa jalur untuk mengantisipasi kemacetan.
"Jumlah personil yang diterjunkan (untuk pengamanan aksi ini) gabungan dengan TNI sebanyak 500 personil," kata Aries Andhi di sela-sela pengamanan aksi.
Ribuan Orang Turun Jalan Bela 'Tampang Boyolali'Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Seperti diketahui, potongan video dari pidato capres nomor 02 Prabowo Subianto mengenai 'tampang Boyolali' viral di media sosial. Pernyataan Prabowo yang menjadi viral itu diketahui ia sampaikan saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10) lalu.
Dalam salah satu bagian dalam pidato itu, Prabowo membicarakan mengenai belum sejahteranya masyarakat saat ini. Ia memberi ilustrasi tentang ketimpangan sosial dengan menyebut 'tampang Boyolali' akan terasing jika memasuki hotel-hotel mewah di Jakarta.
Ribuan Orang Turun Jalan Bela 'Tampang Boyolali'. “Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya