Jumat,  22 November 2024

Gelar Tahlil Nasional, Ngabalin Sebut Neno Warisman Mabok Agama

SN/DIS/RN
Gelar Tahlil Nasional, Ngabalin Sebut Neno Warisman Mabok Agama

RN - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Neno Warisman dan sejumlah rekannya mabuk agama. Hal itu ia ungkapkan saat mengomentari undangan acara Tahlil Nasional yang digelar untuk mendoakan kematian enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI).

Ngabalin mengatakan tahlil adalah kegiatan peribadatan yang sesuai dengan ajaran Islam. Namun, ia mempermasalahkan cara Neno mengundang jemaah dengan narasi provokatif.

"Masa, mendakwahkan orang dengan penuh fitnah, provokatif, penuh kebencian? Itu yang saya tidak setuju, itu yang saya bilang orang mabuk agama, belum siuman, orang berhalusinasi," kata Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/3/2021).

BERITA TERKAIT :
Otak Sungsang, Ngabalin Dan Muhammadiyah 

Politikus Partai Golkar itu menilai undangan Tahlil Nasional tak sesuai ajaran Islam. Ia menyebut Neno dkk. hanya menebar kebencian dan provokasi.

"Siapa Anda? Anda paling suci? Anda paling bersih? Bilang tuh sama Abdullah Hehamahua, sama Amien Ras, kenapa imbauan dan undangan kok kayak gitu?" tandasnya.

Lebih lanjut Ngabalin mengklaim negara telah berlaku adil dalam kasus penembakan enam orang laskar FPI. Negara telah meminta lembaga independen Komnas HAM menyelidiki kasus tersebut.

Selain itu, menurutnya, Presiden Jokowi juga telah membuka pintu diskusi kepada Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3). Ngabalin mengaku heran dengan tindakan Neno dkk. yang masih menyalahkan pemerintah.

"Anda juga sudah jumpa kan itu, Abdullah Hehamahua, Amien Rais kan sudah jumpa itu dengan Presiden, sudah dengar, sudah menyampaikan semua apa yang mereka hendak sampaikan. Kenapa keluar cara lain?" tuturnya.

Lebih lanjut, Ngabalin mendoakan keenam almarhum agar diterima di sisi Allah SWT. Ia menyampaikan bukan tidak berempati. Ngabalin berkata ia merasa perlu meluruskan orang yang berdakwah dengan narasi provokatif.

Sebelumnya, sejumlah pemuka agama Islam berencana menggelar Tahlil Nasional untuk mendoakan enam orang laskar FPI. Acara itu akan disiarkan daring pada 16 Maret pukul 20.00 WIB.

Dalam undangan berbentuk video, perempuan aktivis Neno Warisman mengajak umat Islam ikut serta. Di video yang sama, HM Mursalin menyinggung soal perjuangan membela agama lewat acara tersebut.

"Kita akan melakukan tahlil dan doa untuk enam syuhada yang sampai sekarang (kasusnya) masih terkatung-katung. Satu-satunya harapan kita berdoa kepada Allah karena ini termasuk ini menolong agama Allah," kata Mursalin dalam video yang tersebar di media sosial.