RN - Satpol-PP Kota Bekasi bikin malu. Di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (16/3/2021) malam, dia masuk parit.
Kepala Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota, Aiptu Bambang mengatakan, ketika Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan giat patroli pengamanan rutin, kemudian Tim mendapatkan informasi tentang adanya balap liar yang telah terjadi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur.
”Tetapi ketika Tim berusaha untuk membubarkan balap liar tersebut, rupanya tim melihat terdapat satu buah sepeda motor yang sedang dipinggir jalan,” katanya.
BERITA TERKAIT :Bundaran HI Hingga Sudirman Jadi Sirkuit Balap Liar
Sapol PP DKI Yang Main Judol Belum Kena Sanksi, Pakai TKD Apa Setoran?
Kemudian Tim menulusuri motor itu dan ternyata melihat bahwa ada satu orang pria yang tergeletak di dalam got (parit) diduga dalam kondisi mabuk berat.
Bambang menjelaskan, ketika petugas sedang berusaha untuk menghampiri korban, petugas menduga bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal, karna korban dalam pengaruh alkohol atau kondisi sedang mabuk.
”Dugaan sementara bahwa posisi orang tersebut, mengalami kecelakaan karena dia itu dalam kondisi mabuk,” ungkapnya.
Kemudian atas kejadian itu Tim Patriot berusaha untuk mengangkat korban itu dari got (parit) agar korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Korban merupakan seorang anggota dari salah satu instansi yakni dari Satpol PP Kota Bekasi, karena ditemukan tanda pengenalnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah membenarkan jika pria yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan salah satu bagian dari anggotanya, dengan korban bertugas selaku petugas Dalmas Satpol PP Kota Bekasi.
”Betul itu anggota kami dari Dalmas, informasi yang kami dapat bahwa yang bersangkutan mengalami kecelakaan tunggal,” katanya.
Abi menerangkan, sedangkan untuk saat salah satu anggotanya sedang menjalani perawatan di IGD RSUD Kota Bekasi. Untuk saat ini yang bersangkutan sedang melakukan perawatan yang berada di IGD.
”Masih belum bisa diminta keteranganya, karena korban masih dalam perawatan tim dokter,” tegasnya.