RN – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjamin bahwa ketersediaan pangan di ibu kota aman jelang bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah dari laporan yang kami terima dari KPKP, Dirut BUMD, Pasar Jaya dan Dharma Jaya, InsyaAllah tak ada masalah (soal kesediaan pangan). Ini komitmen kita bersama untuk memastikan kesediaan pangan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/3/2021)
Ia juga memastikan bahwa kenaikan harga pangan tidak akan melonjak tinggi. Dia memprediksi kenaikan harga pangan hanya sekitar 10-15 persen.
BERITA TERKAIT :Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri
"Memang biasanya ada peningkatan 10-15 persen, tapi semua bisa terjangkau. Di satu sisi kenaikan itu memberi keuntungan bagi petani, meski bagi konsumen dianggap memberatkan," ujarnya.
Untuk itu, Ariza pun meminta masyarakat Jakarta untuk tidak panik. Dia mengklaim, belum pernah ada masalah mengenai kesediaan pangan di Jakarta.
"Tak ada kenaikan harga yang signifikan. Buat warga Jakarta, kita minta jangan panik, jangan khawatir. Sampai hari ini, Jakarta tak pernah ada masalah dengan pangan," jelasnya.
Saat ini, kata Riza, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP dan BUMD telah melakukan pengawasan bersama terkait harga maupun kualitas pangan di pasar-pasar modern maupun tradisional.
"Pemprov bersama KPKP dan BUMD berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan. Mengawasi harga dan stok pangan seperti mengadakan pasar murah di Pasar tradisional seperti di Klender, Pasar Minggu, dan lainnya," terangnya.
"Pengawasan sudah dilakukan dan ada 1.820 sampel di pasar modern dan tradisional. Alhamdulillah 100 persen aman. Tinggal kolaborasi dengan pihak lain supaya tidak hanya memastikan kesediaan cukup, tapi juga murah," tutupnya.