Jumat,  29 March 2024

14 Orang Terluka

Potongan Tubuh Pelaku Bom Katedral Seperti 'Daging Sapi' 

NS/RN/NET
Potongan Tubuh Pelaku Bom Katedral Seperti 'Daging Sapi' 
Lokasi ledakan bom Gereja Katedral.

RN - Beberapa saksi mata menceritakan detik-detik aksi bom bunuh diri Makassar di depan Gereja Katedral. Warga bercerita ada dua kali suara ledakan besar.

Saat ledakan itu terjadi ada serpihan besi terlempar.

"Saya lagi di depan (dekat Gereja Katedral), terus terjadi ledakan 2 kali berturut-turut, terus ada percikan besi," ujar warga menceritakan detik-detik bom bunuh diri Makassar meledak, Minggu (28/3).

BERITA TERKAIT :
Uskup Agung Jakarta: 21,6 Persen Anak Kurang Gizi, 330 Triliun Makanan Jadi Sampah  
HBH Keliling Gereja Di Jakarta, Jemaat: Mirip Pak Anies

Saksi lainnya, Rais mengaku awalnya ledakan itu berasal dari sebuah tower yang ada di sekitar lokasi kejadian. Penasaran, dia kemudian langsung berlari ke lokasi kejadian.

"Nah karena saya kaget saya langsung ke sini (lokasi ledakan), itu saya lihat daging-daging, saya kira daging sapi, ternyata ada organ manusia pas saya periksa," katanya.

Selaian melihat potongan tubuh manusia, di depan gerbang gereja Rais juga melihat ada motor yang terbakar dan mobil yang hancur.

"Di depan gereja ada motor terbakar dan mobil (hancur)," imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta warga khususnya netizen untuk berhenti menyebar foto ataupun video korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar. Danny berpesan agar warga Makassar bersatu atas kejadian ini.

"Kepada seluruh masyarakat, khsususnya masyarakat netizen di Makassar agar jangan memposting, gambar-gambar, video-video yang jusutru memperlemah kita," kata Danny dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (28/3).

Danny meminta warga Makassar untuk tetap tenang dan berada di rumah dengan adanya kejadian bom di Gereja Katedral. Dia memastikan polisi tengah bekerja secara maksimal untuk mengusut bom bunuh diri yang terjadi pagi tadi.

"Sekali lagi jangan memposting video maupun gambar-gambar yang justru melemahkan kita. Mari sama-sama kejadian ini justru membuat kita bersatu, membuat kita kuat dan maju, jangan menyerah dengan kejadian ini," ujarnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, total korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar berjumlah 14 orang. Argo menyampaikan, pelaku bom dua orang dan beraksi mengendarai sepeda motor.

Argo merinci, 3 orang korban dirawat di RS Stella Maris Makassar, korban di antaranya luka bagian leher, dada muka, tangan dan kaki.

“Ada juga sekuriti yang luka bagian perut dan kepala, lalu satu lagi luka lecet-lecet,” ujar Argo, Minggu (28/3/2021).

Selanjutnya, 7 orang korban dirawat di RS Akademis. Korban terkena serpihan-serpihan ledakan di betis dan paha.

Terakhir, 4 orang dirawat di RS Pelamonia. Ledakan mengenai paha, betis dan kepala. Ada juga yang terkena bagian muka.