Jumat,  22 November 2024

Insiden Bom Gereja Katedral, Mahfud MD Imbau Masyarakat Tidak Panik

DIS/RN
Insiden Bom Gereja Katedral, Mahfud MD Imbau Masyarakat Tidak Panik

RN - Pemerintah melalui Menteri kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, Minggu (28/3/2021).

Mahfud MD pun langsung meminta kepada kepolisian Republik Indonesia untuk langsung memburu para pelaku di balik pengeboman ini

“Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya. Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut, harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait," kata Mahfud Md dilansir melalui akun Twitter resminya, Minggu (28/3/2021).

BERITA TERKAIT :
Ditemani Imam Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus Masuk Terwongan Menuju Gereja Katedral
Uskup Agung Jakarta: 21,6 Persen Anak Kurang Gizi, 330 Triliun Makanan Jadi Sampah  

Mahfud meminta masyarakat untuk tenang dan tidak panik dengan adanya peristiwa bom itu. Mahfud mengatakan aparat kepolisian sudah berjaga dan mengamankan di sekitar lokasi kejadian.

"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang. Aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya,"

Mahfud juga mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah mendalami jaringan pelaku.

"Informasi awal, itu adalah bom bunuh diri. Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh satu pelaku dan sepeda motor yang dipakai. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," ujarnya.

Seperti diketahui, ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.20 WITa hari ini. Ledakan tersebut terjadi usai gelaran misa Minggu Palma selesai digelar.

Pelaku bom bunuh diri diduga 2 orang dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku sempat dicegah sekuriti Gereja Katedral Makassar saat akan masuk ke pelataran gereja.

Akibat peristiwa itu, 14 orang terluka yang terdiri dari sekuriti hingga jemaat Gereja Katedral Makassar. Sementara, 1 pelaku dipastikan tewas.