RN - Polda Metro Jaya langsung mengambil langkah preventif pengamanan di Ibu Kota pasca peristiwa pengeboman di Gereja Katedral Maakassar, Minggu (28/3/2021).
Polda Metro Jaya akan meningkatkan pengawasan di rumah ibadah dan objek vital di Ibu Kota, setelah insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
"Tentunya kami akan lebih siaga di DKI setelah kejadian itu," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus melalui keteranganya, Minggu (28/3/2021).
BERITA TERKAIT :Ditemani Imam Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus Masuk Terwongan Menuju Gereja Katedral
Uskup Agung Jakarta: 21,6 Persen Anak Kurang Gizi, 330 Triliun Makanan Jadi Sampah
Polda Metro akan menyampaikan langkah peningkatan pengawasan dan pemetaan lokasi yang harus mendapatkan penjagaan lebih ketat. Rencananya, Yusri akan menyampaikan pengetatan yang akan dilakukan Polda Metro Jaya mengenai penjagaan di Jakarta, Senin (29/3/2021) besok.
Seperti diketahui, ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.20 WITa hari ini. Ledakan tersebut terjadi usai gelaran misa Minggu Palma selesai digelar.
Pelaku bom bunuh diri diduga 2 orang dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku sempat dicegah sekuriti Gereja Katedral Makassar saat akan masuk ke pelataran gereja.
Akibat peristiwa itu, 14 orang terluka yang terdiri dari sekuriti hingga jemaat Gereja Katedral Makassar. Sementara, 1 pelaku dipastikan tewas.