Kamis,  25 April 2024

Jamaah Haji 2020-2021 Belum Tentu Berangkat Semua 

NS/RN/NET
Jamaah Haji 2020-2021 Belum Tentu Berangkat Semua 
Jamaah haji

RN - Pemerintah Arab Saudi masih melakukan pembatasan. Hal ini disebabkan karena kasus Corona di Mekkah dan Madinah belum juga turun. 

Untuk itu Kementerian Agama (Kemenag) RI terus menggodok persiapan pelaksanaan Ibadah Haji 2021 meski belum ada kepastian dari pihak Pemerintah Arab Saudi. Melalui tim manajemen krisis Kemenag, telah disiapkan enam skenario berbasis kuota bila haji tetap diselenggarakan.

"Tim krisis telah menyusun skenario untuk kuota 100%, 50%, 30%, 20%, 10%, dan 5%," terang Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Ramadhan Harisman pada agenda Mudzakarah Perhajian Indonesia di Bekasi, Selasa (30/3/2021).

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Ramadhan menuturkan, pihaknya berupaya mempersiapkan haji sedetail mungkin sebagaimana diinstruksikan Menag Yaqut Cholil Choumas sebelumnya. Ia pun mengajak semua pemangku kebijakan bekerja sama menyukseskan rencana ini.

"Pemerintah dan DPR berkomitmen, berapapun kuotanya, kami siap melaksanakan," tuturnya.

Seperti diketahui, Kemenag melalui Ditjen PHU menyelenggarakan Mudzhakarah dengan tema "Mitigasi Haji di Masa Pandemi". Agenda ini bertujuan untuk membahas dan menentukan segala bentuk persiapan apabila ibadah haji 2021 tetap diselenggarakan.

Salah satu aspek yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan skenario adalah kebijakan Saudi penyelenggaraan haji 2020. Menurut Ramadhan, pada tahun 2020, jemaah haji dibatasi hanya bagi warga Saudi (30%) dan ekspatriat yang tinggal di Saudi (70%).

Diketahui, jika dilakukan sistem pembatasan maka banyak jamaah haji tahun 2020 dan 2021 tidak berangkat. Di tahun 2020 ada sekitar 221 ribu jamaah. Sementara pada tahun 2021 yakni sekitar 64 ribu.

"Kalau memang belum saatnya berangkat mau apa lagi. Tapi kami berharap tahun ini bisa berangkat," tegas Nimroh, jamaah haji tahun 2020 asal DKI Jakarta.