Jumat,  22 November 2024

Dikarantina Di Menteng

Mudik Dilarang, Ini Kok WN India Malah Masuk Jakpus, Waspadalah...

NS/RN/NET
Mudik Dilarang, Ini Kok WN India Malah Masuk Jakpus, Waspadalah...
Ilustrasi

RN - Ratusan warga negara (WN) India masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini mereka di karantina dan berada di Jakpus. 

Diketahui, India saat ini negara paling parah penyebaran virus Corona. Bahkan, sistem kesehatan di India nyaris kolaps menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Disebutkan bahwa stok oksigen sudah sangat menipis dan kekurangan staf medis.

Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta menyebutkan WN India yang masuk ke Indonesia sebanyak 117 orang dan bukan 135 orang.

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan bahwa mereka datang menumpang pesawat AirAsia QZ988 pada Rabu, 21 April 2021 malam. Pesawat itu membawa 127 penumpang dan kru, dan 117 di antaranya WN India. Mereka juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta.

"Mereka langsung diperiksa oleh petugas KKP dengan pemeriksaan PCR Swab. Jika dinyatakan sehat dan tidak terjangkit Covid-19, mereka langsung menjalani pemeriksaan dokumen keimigrasian," ujar Romi pada Jumat (23/2021).

Berdasarkan pemeriksaan di loket imigrasi, diketahui 117 warga India tersebut memenuhi syarat masuk Indonesia. Mereka memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap). Selanjutnya, mereka dibawa ke hotel untuk karantina selama 5 hari dan setelahnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan ulang.

"Mereka memiliki Kitas dan Kitap. Saat dikarantina, mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan kembali dan PCR/Swab ulang untuk memastikan mereka benar-benar aman dari Covid-19," tuturnya.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Hengki Haryadi memastikan bahwa proses karantina mandiri Warga Negara (WN) India pada salah satu Hotel, di Menteng, Jakarta Pusat berjalan aman dan kondusif.

Menurut Hengki, TNI-Polri turun langsung mengawal proses evakuasi WNA India tersebut untuk proses isolasi mandiri ke hotel lainnya.

Saat ini, kata Hengki, WNA India tersebut sudah menjalani proses isolasi mandiri demi mengantisipasi penyebaran virus corona. "Kami pindahkan ke Hotel Holiday In Jakarta Barat, kami kawal TNI-Polri," ujar Hengki, Jumat (23/4).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunandi Sadikin mengatakan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali dari India bisa kembali ke Indonesia namun dengan syarat harus melakukan karantina selama 14 hari.

“Tugas kami di karantina adalah memastikan kalau yang kemudian tidak masuk karena visanya tidak diterbitkan, WNI tetap boleh masuk. Cuma para WNI tolong mengerti, kalau pernah mengunjungi wilayah India dalam 14 hari terakhir, Bapak harus melakukan karantinanya 14 hari ya,” ujar Budi dalam keterangannya secara virtual, Jumat 23 April 2021.