Jumat,  19 April 2024

May Day 1 Mei, Polda Ancam Bubarkan Aksi Buruh Jika Langgar Prokes 

NS/RN/NET
May Day 1 Mei, Polda Ancam Bubarkan Aksi Buruh Jika Langgar Prokes 
Aksi buruh May Day 1 Mei, beberapa waktu lalu.

RN - Hari ini (1 Mei 2021), ribuan buruh bakal turun ke jalan. Aksi damai ini untuk memperingati hari buruh sedunia. 

Aksi buruh akan dikawal 6.394 petugas gabungan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, apabila buruh tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di lokasi yang sudah disediakan pihak aparat akan membubarkan aksi unjuk rasa tersebut.

"Kami sudah sampaikan imbauan protokol kesehatan, ada aturan perundang-undangan, kami akan tegas melakukan penindakan apabila ada pelanggaran protokol kesehatan," kata Yusri Yunus Jumat (30/4/2021) di Mapolda Metro Jaya.

BERITA TERKAIT :
UMP Jabar Naik Rp 70.825, Buruh Tuding Bey Pejabat Karbitan Bin Kusut
UMP DKI Cuma Naik 160 Ribu, Buruh: Duit Segitu Masuk Warung Ludes

Yusri mengungkapkan, akan mengerahkan 6 ribu personel gabungan untuk mengamankan aksi buruh besok dalam peringatan May Day.

"Saya ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 bagi teman-teman serikat buruh, kami kerahkan 6.394 personel gabungan dan bisa bertambah jika kondisi di lapangan membutuhkan penambahan personel," tambah Yusri Yunus.

Ia menyebutkan, ada sejumlah surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan oleh kelompok buruh pada Sabtu 1 Mei 2021 besok.

"Ada beberapa tempat aksi unjuk rasa, terpusat di Patung Kuda, MK (Mahkamah Konstitusi), dan ILO. Mulai dari pagi, nanti siang sampai sore ada lagi. Tapi saya ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan," tambah Yusri Yunus.