Sabtu,  23 November 2024

Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Vaksin AstraZeneca Bagi Warga di Tingkat RW

SN/DIS/RN
Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Vaksin AstraZeneca Bagi Warga di Tingkat RW

RN - Kepala Dinas Kedehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, saat ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyuntikkan vaksin virus COVID-19 AstraZeneca di seluruh fasilitas layanan vaksinasi dengan target sasaran berusia 18 tahun ke atas yang diprioritaskan pada pemukiman rukun warga (RW) padat.

"Kita tetapkan di bulan Mei ini vaksin AstraZeneca kita pakai mulai per tanggal 5 Mei untuk suntikan dosis pertama pada RW-RW," ujar Widyastuti melalui media "briefing virtual" di Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Widyastuti mengungkapkan, Gubernur Anies Baswedan sudah meminta para wali kota dan camat serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait sudah memberi arahan.

BERITA TERKAIT :
Pemprov DKI Gencar Gaungkan Anti Korupsi, Coba Dong Audit Kekayaan Pejabat CKTRP?
Pastikan Anak-anak Sudah Terimunisasi, Petugas Puskes se- Penjaringan Sweeping Polio

Ia menjelaskan sejumlah RW padat terutama yang kumuh menjadi prioritas pemberian vaksin AstraZeneca karena didasari Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Pemukiman dalam Rangka Penataan Kawasan Pemukiman Terpadu.

"Untuk Siaga untuk menyiapkan terkait skenario bahwa sudah mulai diberikan vaksinasi kepada usia 18 tahun ke atas di daerah-daerah RW kumuh," katanya.

Usai vaksinasi AstraZeneca di pemukiman RW padat ini, kata Widyastusti, target selanjutnya menyasar daerah yang terdapat atau berpotensi terjadi penularan varian baru COVID-19. "Karena kita tahu sudah ada informasi tentang adanya varian baru di Indonesia dan di Jakarta," ucapnya.

Terakhir, pihaknya akan menentukan lewat zonasi pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dengan mempertimbangkan skala prioritas zonasi.

"Setiap dua minggu tim tapem (tata pemerintahan) dan jajarannya menetapkan adanya zonasi di PPKM mikro di tingkat RT. Jadi tiap dua minggu sekali ada update mana-mana RT yang masuk dalam daerah zona yang paling berisiko," tutur Widyastuti.

Widyastuti menyebutkan terdapat empat zonasi di PPKM mikro, yakni merah, oranye, kuning, dan hijau, namun daerah yang prioritas wilayah merah, serta oranye.

Widyastuti mengatakan saat ini Jakarta telah menerima alokasi vaksin AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendistribusikan vaksin tersebut ke suku dinas kesehatan di setiap wilayah kota administratif, puskesmas kecamatan dan kelurahan, hingga ke fasilitas layanan kesehatan lainnya.