Nekat Nyekar, Warga DKI Kepala Batu Apa Pejabat Yang Ogah Sosialisasi?

RN - Peniadaan ziarah makam selama momen Lebaran yang ditetapkan se-Jabodetabek ternyata tak digubris. Warga nekat menjebol pintu TPU dan berziarah. 

Dari pantauan wartawan, TPU Tegal Alur, TPU Basmol dan TPU kawasan Condet banyak warga yang nekat ziarah. "Kami tidak tau ada larangan," tegas warga, Jumat (14/5). 

Sandi warga yang ziarah ke TPU Basmol menyatakan, dirinya tidak mengetahui kalau ada larangan ziarah terkait Corona. "Saya dah datang ke TPU jadi tanggung dah ke kuburan juga, karena gak tau saya," keluhanya.

Pemakaman atau TPU saat ini ada di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Harusnya, dinas tersebut getol melakukan sosialisasi soal larangan ziarah saat Lebaran.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan seluruh kepala daerah di Jabodetabek telah menetapkan larangan ziarah. Larangan ini untuk memutus mata rantai Corona.

Di TPU Tegal Alur, perziarah ramai-ramai protes kepada petugas permakaman karena pintu masuk TPU ditutup dan merekapun membuka paksa pintu pagi tadi.

Anies Baswedan pun angkat suara. Dia menegaskan kembali kawasan ziarah masih ditutup.

"Ya itu semua ditutup. Nanti kita akan tegaskan kembali," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/5/2021).

Anies menegaskan kebijakan itu masih berlangsung hingga lusa. Dia pun mengaku akan menambah petugas di lokasi.

"Kawasan ziarah memang masih ditutup dan petugas kita juga diperbanyak," tegasnya.

Untuk diketahui, sejak kemarin warga memang terus berdatangan ziarah meski ada larangan tersebut. Hari ini, bahkan sempat ada kericuhan di TPU Tegal Alur.