Jumat,  22 November 2024

Kabid P2P Dinkes Kota Bekasi Sebut Kasus Pengendalian Covid-19 Mengalami Penurunan Diangka 15,59%

YD/DIS/RN
Kabid P2P Dinkes Kota Bekasi Sebut Kasus Pengendalian Covid-19 Mengalami Penurunan Diangka 15,59%

RN - Evaluasi Penanganan Covid-19 di Kota Bekasi memberikan sebuah data yang baik. Laporan saat ini mengenai Bed Occupacy Red (BOR) atau total ruang isolasi di Kota Bekasi terdata diangka 15,59 persen.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengenai BOR menyebutkan antara lain:

1. RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid dengan jumlah total Tempat Tidur (TT) ruang isolasi 143 terisi 64 Pasien, (79 kosong)

BERITA TERKAIT :
Corona Meledak Lagi, Desember Dan Awal 2023 Bisa Jadi Bencana
Gibran Kena COVID-19 Lagi

2. RSUD type D Bantargebang jumlah TT 31 terisi 10 pasien, (21 kosong)

3. RSUD Type D Jatisampurna jumlah TT 25 terisi 5 pasien, (20 kosong)

4. RSUD type D Pondok Gede dari 35 TT terisi 1 pasien, (34 kosong)

5. RSD Gor jumlah TT 112 sampai saat ini masih zero pasien.

6. RSD Bekasi Utara dengan jumlah 100 TT sampai saat ini zero pasien.

Terdata, BOR di Kota Bekasi per tanggal 14 Mei 2021 jumlah tempat tidur ruang isolasi sebanyak 1924 tempat tidur, terisi 300 TT dan kosong 1624 tempat tidur, jika dipresentasekan jumlah BOR 15,59%.

Jika dirincikan, BOR RS dari Pemerintah Kota Bekasi dengan total 448 TT, terisi 80 TT dan kosong sebanyak 366 TT serta dipresentasekan menjadi 17,94%.

Untuk BOR di Rumah Sakit Swasta dari 1478 TT, terisi 220 TT dan kosong 1258 TT dipresentasekan menjadi 14,88%.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drg. Dezy Syukrawati, MARS menjelaskan bahwa terkait hal penanganan pengendalian Covid 19 di Kota Bekasi terisinya tempat tidur ruang isolasi saat ini hanya 15,59% yang artinya kasus pengendalian covid ini sudah mengalami penurunan.

Ditegaskan kembali jika terjadi peningkatan kasus efek dari warga mudik ataupun memang ada peningkatan hal lainnya, Kota Bekasi siap melakukan sebuah penanganannya.