Senin,  06 May 2024

Ganjar Tak Diundang Puan, Tapi Malah Nikmati Program Gowes Anies 

NS/RN
Ganjar Tak Diundang Puan, Tapi Malah Nikmati Program Gowes Anies 
Ganjar Pranowo tes jalur road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.

RN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak diundang Puan Maharani Di Semarang lagi heboh. Padahal, seluruh kepala daerah di Jateng wajib hadir.

Dalam acara yang digelar Sabtu (22/5), ada pengarahan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Di media sosial beredar, draft rundown susunan acara yang mengecualikan Ganjar Pranowo sebagai peserta atau undangan. 

Acara itu berisi pemberian arahan Puan kepada struktur partai dan inspeksi rangkaian penutupan HUT PDIP. Acara itu digelar di kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (22/5).

BERITA TERKAIT :
Meski Kecewa Mahfud Terima Keputusan MK
Gugat Prabowo Ke PTUN, Kubu Ganjar Sudah Ikhlas Apa Belum Sih?

Dalam draft disebutkan 100 tamu yang hadir tatap muka terdiri dari DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Jateng, kepala daerah dan wakil di Jateng yang merupakan kader. Di akhirnya ada tanda kurung dengan tulisan "kecuali gubernur".

Kepada wartawan Ganjar membenarkan tidak diundang. Uniknya pada Minggu (23/5), Ganjar bersepeda menjajal jalur khusus road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Jalur khusus road bike itu adalah adalah program Anies Baswedan.

Ganjar memakai sepeda road bike berwarna hitam lengkap dengan atributnya. Diketahui Ganjar datang dari Jl Dharmawangsa, Jakarta Selatan, menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Saat ditanya soal tanggapannya lebih lanjut Ganjar belum memberikan respons. Termasuk soal tudingan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, yang menyebut Ganjar memiliki pasukan medsos yang bergerak demi dapat rekomendasi capres di Pemilu 2024.

Bambang Wuryanto sebelumnya sudah menjelaskan soal tidak diundangnya Ganjar di acara itu. Ia menyebut Ganjar sudah kelewatan.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang usai acara, Sabtu (23/5) malam.

DPD PDIP Jateng, lanjut Bambang, sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik. Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri. 

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Saat ditanyakan apakah Ganjar Pranowo sudah menyatakan terang-terangan akan nyapres, Bambang menegaskan orang politik sudah paham arahnya.

"Kalau dia menjawab, 'saya kan tidak mengatakan mau nyapres', ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," katanya.