Cegah Kerumunan, Ancol Buat Segmentasi Pengunjung yang Datang ke Pantai

RN - Taman Impian Jaya Ancol akan membuat segmentasi terhadap para pengunjung yang datang ke area pantai. Kebijakan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan.

Pengelola Ancol beralasan, selama ini para pengunjung sebagian besar menuju pantai ketika masuk kawasan wisata.

"Pengunjung itu memang tersebar, kita sebutnya unit rekreasi. Jadi memang kalau pengunjung datang, 70% mereka akan mengunjungi unit rekreasi pantai," kata Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, Selasa (8/6/2021).

Rika memaparkan mobilitas pengunjung yang datang ke kawasan pantai terbanyak tercatat pada kawasan pantai 'Symphony of The Sea'. "Jadi memang kita bagi menjadi tiga segmen, inikan menjaga supaya tidak ada kerumunan dan nanti kita arahkan ke pantai yang lainnya, karenakan masih banyak ya pantai yang lain," ujarnya.

Pengunjung yang mendatangi pantai 'Symphony of The Sea' akan diberikan tanda. Adapun maksud pemberian tanda nantinya untuk melakukan pengawasan kepada setiap pengunjung yang datang.

"Pengunjung kita kasih tanda ya seperti stiker gitu, tanda itu nanti akan diawasi oleh petugas setempat. Kalau tanda mereka itu pada sesi pertama tapi masih ada di kawasan pantai saat sesi kedua, petugas akan himbau untuk meninggalkan lokasi," tuturnya.

Menyusul kebijakan tersebut, Rika menjelaskan akan mengerahkan penjaga internal untuk melakukan patroli. Adapun jumlah petugas yang berpatroli disebutnya sebanyak 25 orang.

"Petugas jadi patroli untuk mengawasi pengunjung yang sudah 'habis' gitu waktunya, jadi kita kerahkan untuk penjaga disepanjang pantai 'Symphony of The Sea' itu berkisar 25 orang," ujarnya.

Sebelumnya, Taman Jaya Impian Ancol masih membatasi pengunjung yang akan datang. Adapun pembatasan ini akan mengurangi kapasitas total pengunjung sebanyak 30%, dengan jumlah maksimal 15 ribu pengunjung.