RN - Lagi-lagi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dirundung masalah. Kali ini soal Formula E yang kembali mencuat.
Setelah hasil audit BPK yang bermasalah, kali ini terkait Formula E yang telah merilis kalender balap sementara untuk tahun 2022.
Di kalender balap sementara itu, tidak ada Jakarta sebagai tuan rumah. Dalam siaran persnya, Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menilai, kalau Jakpro sebagai BUMD milik Pemprov DKI Jakarta banyak kusutnya.
BERITA TERKAIT :Dukung Jakarta Kota Global, JIP Optimalkan SJUT Dari Telekomunikasi Hingga Air
JIP Bakal Bangun 84,5 kilometer SJUT di 20 Ruas Jalan Jaktim dan Jaksel
"Kita sudah ingatkan, kalau bos-bos Jakpro itu banyak kusutnya. Banyak proyek masalah, inikan sama saja bikin ribet dan seperti menyiram air comberan ke wajah Anies," tegas Ketua FPPJ Endriansah kepada wartawan, Senin (12/7).
Aktivis yang biasa disapa Rian itu mengaku, sejak awal Jakpro sudah diwanti-wanti agar berhati-hati dalam menjalankan program unggulan Pemprov DKI Jakarta. "Agar tidak kusut sebaiknya kocok ulang itu para bos Jakpro," ucapnya.
Rian menyatakan, setelah Formula E juga muncul kasus dugaan proyek Rp341,92 miliar dari proyek pembangunan menara telekomunikasi yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro pada tahun 2015 hingga 2018.
Diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dugaan adanya permasalahan Rp341,92 miliar. Temuan itu berasal dari ikhtisar hasil pemeriksaan semester II Tahun 2020 yang disahkan oleh Ketua BPK Agung Firman Sampurna pada bulan Maret 2021.
"Ini bahaya buat Mas Anies. Kan kita tau semua, persoalan Jakarta itu apa-apa Anies, jarum jatuh aja yang disalahkan Anies. Nah, agar Jakpro tidak bikin kusut solusinya adalah copot itu bos-bos Jakpro," desaknya.
Koordinasi Dengan FEO
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku saat ini sedang berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO).
"Kami masih berkoordinasi dengan FEO jadi nanti setelah ada kabar selanjutnya kita sampaikan," ujar Direktur Operasional JakPro Muhammad Taufiqurrahman, kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Untuk diketahui, Formula E yang bakal digelar di Jakarta ditunda sampai 2022. Salah satu faktornya pandemi COVID-19 yang belum selesai.
Terpisah, Project Director Sportainment PT Jakarta Propertindo belum bisa berkomentar soal kalender balap sementara Formula E.
"Untuk sementara saya belum bisa komen," ucap Maulana.
Berikut kalender balap sementara Formula E 2022:
Seri 1 dan 2 -- 28 & 29 Januari -- Arab Saudi
Seri 3 -- 12 Februari -- Meksiko
Seri 4 -- 26 Februari -- Afrika Selatan
Seri 5 -- 19 Maret -- China
Seri 6 -- 9 April -- Italia
Seri 7 -- 30 April -- Monaco
Seri 8 -- 14 Mei -- Jerman
Seri 9 -- 4 June -- (TBD)
Seri 10 -- 2 Juli -- Kanada
Seri 11 & 12 -- 16 & 17 Juli -- Amerika Serikat
Seri 13 & 14 -- 30 & 31 Juli -- Inggris
Seri 15 & 16 -- 13 & 14 Agustus -- Korea Selatan