RN - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ternyata tak bisa melihat rakyat susah. Walau Corona mengganas, politisi PDIP yang biasa disapa Om P ini tetap saja blusukan.
Om P terlihat membagikan obat ke warga di kawasan Jakarta Pusat. Selain masuk ke kampung-kampung, pembalap ini mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawah Besar.
Sayangnya gaya Om P tidak diikuti oleh kader-kader Banteng di Kebon Sirih lainnya. Padahal, ada sekitar 25 anggota DPRD dari Fraksi PDIP.
BERITA TERKAIT :PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
"Iya, saya dapat obat dari Pak Prass. Alhamdulillah, jadi gak beli deh," tegas warga di kawasan Kemayoran, Jakpus saat ditemui wartawan, Kamis (15/7).
Hingga berita ini diturunkan, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya belum bisa dihubungi. Ponsel milik politisi yang biasa disapa Bung Aming itu tidak terdengar nada sambung alias mati.
Pesan Bu Mega
Anggota DPRD DKI Jakarta harusnya paham dan ingat soal pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memasuki Bulan Bung Karno pada 1 Juni 2021.
Megawati mengajak seluruh kadernya memberi perhatian khusus pada desa. Dirinya ingin para kader bergotong royong untuk memajukan desa.
"Tema Bulan Bung Karno yang saya tetapkan adalah Bhinneka Tunggal Ika. gotong royong untuk rakyat, desa maju, Indonesia kuat dan berdaulat. Tolong dijalankan dengan sebaik-baiknya," katanya dalam webinar peresmian kantor PDI Perjuangan tingkat DPD, DPC dan PAC, Minggu (30/5).
Megawati ingin para kader banteng masuk ke desa dan menggerakkan warga. Dia bilang, kader PDIP harus turun ke bawah, mendekatkan diri, serta menyelami permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dia pun menceritakan kisahnya ketika masih menjadi calon anggota DPR harus masuk ke wilayah pedesaan di Jawa Tengah. Disitu, dia menginap di sebuah rumah milik lurah setempat dan tidur di ranjang dari bambu bersama kutu yang hidup.
"Saya saja pernah begitu, kalian harus lebih, lebih, lebih keras lagi berjuang," ujar Presiden RI kelima ini.
Megawati meminta kader partainya serius menjalankan penugasan Bulan Bung Karno untuk turun ke desa. Dia akan terus meminta laporan harian dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai progres kegiatan di seluruh Indonesia.
"Saya sebagai ketua umum, bukan karena covid kemudian saya tidur saja deh, jadi autopilot saja partai ini. Tidak loh. Saya selalu tiap hari memanggil sekjen. Minggu juga bila perlu saya panggil dia. Untuk terus melihat apa gerak partai kita. Mana yang kurang, diperbaharui. Mana yang jalan, diberi semangat. Sehingga kita wajib terus berimajinasi untuk kemajuan rakyat," tuturnya.
Sementara, Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan, di Bulan Bung Karno, partainya akan berkonsentrasi dalam konsolidasi menyeluruh. Kata dia, satu bulan penuh, seluruh kader partai baik eksekutif, legislatif, maupun di struktur untuk turun ke bawah menyatu dengan seluruh masyarakat desa.
"Maka kita wajib turun ke bawah sebagai jalan vertikal dan komitmen politik PDI Perjuangan untuk menyatukan diri dengan seluruh napas kehidupan rakyat," kata Hasto.
Dengan begitu, lanjutnya, kader PDIP wajib mendorong perkembangan masyarakat desa sebagai pusat peradaban desa, dan pusat pengembangan budaya nusantara. Dia bilang, Megawati dan seluruh kader yang mengikuti acara itu akan mendengarkan bersama lagu 'Desaku Yang Kucinta' karya El Manik.
"Disinilah selama bulan Bung Karno, kita dorong kesatupaduan kader partai dengan masyarakat desa, bergerak bersama-sama membawa kemajuan di desa," ujar Hasto.
"Politik yang menyatu dengan perikehidupan rakyat inilah politik bumi yang terus diberikan instruksi oleh Ibu Ketua Umum untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Dia juga mengatakan, partainya memberi perhatian khusus terhadap antisipasi kemungkinan bencana alam.
"Instruksi partai sudah sangat jelas, bagaimana seluruh jajaran partai membangun kesiapsiagaan terhadap bencana. Sehingga setiap tanggal 26 di setiap bulannya, seluruh kader partai di seluruh wilayah Indonesia secara serentak mengadakan upaya sosialisasi mitigasi terhadap bencana," tandas Hasto.