RN - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta berikrar menggelorakan semangat Resolusi Jihad Kemanusiaan untuk melawan Covid-19. Akibat pandemi ini, banyak warga yang terinfeksi dan mengharuskan isolasi mandiri (isoman).
Ketua PWNU DKI, KH. Samsul ma'arif mengajak warga nahdliyin di ibu kota melakukan Gerakan Peduli Isoman dengan membawakan bantuan makanan, susu, dan vitamin kepada warga DKI ke rumahnya masiang-masing yang melalukan isoman.
"Insyaallah minggu depan PWNU akan memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Daerah DKI berupa tabung oksigen. Sebab, banyak nyawa hilang karena gagal mendapatkan oksigen," KH. Samsul Ma'arif, dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7).
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Dia menyampaikan, gerakan ini terinspirasi dari gerakan resolusi jihad yang digelorakan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari melawan penjajah dalam mempertahankan NKRI dan wujud cinta tanah air.
"Jika KH. Hasyim Asy'ari dalam resolusi jihadnya adalah melawan barang yang nampak kelihatan, hari ini kita sedang berjuang melawan virus Corona yang tidak kelihatan," katanya.
"Warga Nahdliyin dan masyarakat agar mengamalkan yang pernah diajarkan oleh para kiai dan ulama, baik amalan berupa hizib, shalawat, aurad, do'a dan dzikir, untuk diamalkan setiap saat terutama setelah salat fardhu," sambunya.
Hal senada dikatakan, Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik. Dia mengungkapkan, ini merupakan bentuk kepedulian NU DKI beserta badan-badan otonom (Banom) di Jakarta memikirkan bagaimana warga ibu kota yang tengah menjalani isoman dapat terpenuhi semua kebutuhannya. Termasuk vitamin dan oksigen
"Bagaimana orang bisa isoman kalau tidak ada yang menyuplai makanan dan vitamin. Kami ingin Jakarta cepat pulih dan bangkit," ujar Taufik.
Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI itu menyampaikan, jangan melihat apa yang diberikan oleh PWMU DKI. Tapi, keikhalasannya sebagai ormas islam terbesar ini berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya, dan Pemoprov DKI untuk meringankan kesulitan masyarakat.
"Di masa-masa seperti inilah kita bersama-bersama tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang tangguh dan kuat. Kepedulian tinggi, saling membantu. Kita harus bergotong royong agar kita bisa segera pulih, khususnya Jakarta dan bagkit," ucap Taufik.
Sementara itu, Ketua Peduli Isoman PWNU DKI, Abdul Muin menerangkan, Resolusi Jihad Kemanusiaan PWNU DKI ini menyiapkan 12 titik posko isoman dapur umum di setiap cabang-cabang NU di ibu kota ada dua titik. "Satu posko akan menyiapkan 100 untuk isoman akan kami berikan makan, vitamin, obat, dan susu," ungkap Muin.
Dia menjelaskan, Gerakan Resolusi Jihad Kemanusiaan PWNU DKI berlangsung selama dua minggu kedepan. Nanti, ada tim dari NU yang mendata warga yang melakukan isoman akibat terpapar Covid-19.
"Apabila stok berjalan habis maka akan dikirim keesokan harinya. Terus kami lakukan ini selama dua minggu. Jika masih berlanjut, kami akan perpanjang gerakan ini. Tapi, kami (PWNU DKI,red) berdoa agar pandemi ini cepat berlalu," tandasnya.