Ganjar Minta Dampak Corona Ke Kabupaten & Kota, Emang Pemprov Jateng Gak Punya?

RN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di Jateng menghitung efek dari Corona. Sebab, lonjakan Corona membuat banyak anak yang dilanda setres.

Diduga setres lantaran keluarga atau orangtua si anak meninggal akibat Corona. Selain data sosial, Ganjar juga meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota mendata dampak sektor ekonomi.

“Saya minta untuk data semuanya. Kemudian efek-efek yang muncul itu sekarang treatment yang sudah berjalan apa. Sebenarnya mereka sudah melakukan itu, tapi butuh laporan detail,” ujarnya, Senin (9/8/2021).

Bahkan yang tak kalah penting adalah, pihaknya meminta data angka kematian warga akibat terpapar Covid-19. Termasuk dia menggarisbawahi jumlah anak yang menjadi yatim akibat orangtuanya meninggal karena Covid-19.

“Termasuk kita minta angka kematian itu. Dari yang meninggal siapa saja. Ada berapa anak yatim yang hari ini butuh pertolongan. Ini penting,” ucapnya.

Selain juga, kemungkinan warga yang sampai menderita stres, serta hingga terpaksa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena virus asal Wuhan China tersebut.

“Semua tak minta untuk menghitung sekarang. Agar ini kalau bisa kita hitung, katakan sampai pertengahan ini atau minggu depan sudah ada datanya, kita akan analisis. Sehingga perencanaan pembangunan kita di 2022, harapan kita akan bisa mengarah kelompok-kelompok ini,” jelasnya.