Kamis,  28 March 2024

Di HUt Kemerdekaan RI, Anies: Jakarta Siap Melindungi Tanpa Lihat KTP

DIS/RN
Di HUt Kemerdekaan RI, Anies: Jakarta Siap Melindungi Tanpa Lihat KTP

RN - Merayakan HUT kemerdekaan RI di tengah Pandemi memiliki perjuangan yang berbeda. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, pandemi ini memberikan kepada semua kesempatan untuk luruskan kembali prioritas bahwa negara hadir untuk melindungi setiap tumpah darah.

"Di Jakarta kita melindungi semua tidak melihat stasus KTP, ekonomi siapapun yang membutuhkan bantuan kesehatan maka negara Hadri. Siapa yang membutuhkan vaksinasi, Jakarta siap melakukan vaksinasi, prinsip yang kita pegang Kemanusiaan yang adil dan beradab," tegas Anies saat menjadi Inspektur Upacara dalam memperingati HUT ke 76 RI di Balai Kota DKI, Selasa (17/8/2021).

BERITA TERKAIT :
DKI Akan Nonaktifkan 94 Ribu Nik Warga Domisili Luar Jakarta
KTP Sakti Ganjar-Mahfud Bisa Angkat Kaum Miskin Jadi Kaya

Menurut Anies, ini merupakan tantangan kemanusiaan, pandemi ini bagaiman cermin dengan kaca pembesar sudahlah kita menempatkan prioritas ini kemanusiaan di atas segalanya.

Ini pembuka semua ruang yang mungkin tertutup, menunjukan pada seluruh bangsa arah sikap ketika menghadapi tantangan sebesar pandemi ini.

"Pandemi sebagai cermin kita diingatkan bahwa keselamatan di atas semua. Pandangan boleh beda latarbelakang beda sikap berbeda tapi dengar keselamatan sesama Maka kita harus bersatu, kolaborasi, karena yang kita hadapi tidak membedakan itu," tambahnya.

Seperti dulu kita menghadapi kolonialisme, ujar Anies, menghadapi Belanda yang tidak membedakan, kita harus tunjukan mampu sebagaimana generasi sebelum kita.

Persitiwa 28 Oktober1928, untuk sampai ke 1945 diperlukan waktu 17 tahun.

"Bayangkan 17 tahun diperlukan stamina luar biasa untuk berjuang brrtahanenghadaoi kolonialisme kapan pernah tahu bisa berakhir. Kita baca di buku sejarah 17 tahun singkat, tapi begitu dijalani amat panjang, hari ini generasi penerus butuh stamina, mereka dulu berhadapan dengan kolonial. Hari ini kita berhadapan dengan masalah yang sama. Stamina mental, fisik, mari kita tunjukkan republik ini punya pejuang sebagaimana pejuang yang merintis kemerdekaan, karena itu kita tunjukan 76 tahun kemudian kita mampu melewati ini semua," katanya.

"Sekali lagi tempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Singkirkan perbedaan yang ada. Cari titik temu, cari kebersamaan, itu pelajaran yang diberikan para pendiri. Bangsa Indonesia telah hadir sebelum kemerdekaan. Dan kemerdekaan mengarahkan kita pada menuntaskan semua janjinya, semoga tuhan YME Allah SWT memudahkan ikhtiar kita melunasi janji kemerdekaan kita. Gelaran keadilan sosial kesejahteraan akan sampai kepada semua. Merdeka, terimakasih," ucapnya.