Rabu,  24 April 2024

Rapat Raksasa IKADA, Anies Ingatkan ASN Tunaikan Janji Kemerdekaan

SN/HW
Rapat Raksasa IKADA, Anies Ingatkan ASN Tunaikan Janji Kemerdekaan

RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, melalui kemerdekaan para pahlawan berjanji melindungi, mencerdaskan, memajukan kesejahteraan umum, dan terlibat dalam ketertiban dunia. Tujuannya akhirnya di dalam pembukaan UUD 1945 yakni menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Hal itu disampaikan Anies saat memimpin peringatan Rapat Raksasa IKADA di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/9). Dalam sambutannya, Anies mengingatkan kembali janji-janji yang harus dituntaskan usai kemerdekaan diraih.

“Kami yang berseragam di pemerintahan punya tanggung jawab atas nama negara punya tugas menuntaskan janji kemerdekaan itu,” ujar Anies dalam akun Instagram @aniesbaswedan di kutip pada Selasa (21/9/2021).

BERITA TERKAIT :
Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi
JK Gabung Anies, Bisa Gembosi Gerbong Golkar Di Prabowo 

“Pada 76 tahun lalu, 19 September 1945, satu bulan setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan, sekitar 300.000 orang berkumpul di Lapangan Ikada, yang kita kenal sebagai Monas sekarang. Ratusan ribu warga bergerak dari Jakarta dan sekitarnya memilih untuk menunjukkan sikap, bukan hanya mendukung pemimpinnya tapi menyatakan siap melawan penjajahan,” lanjutnya.

Anies menjelaskan, penduduk Jakarta waktu itu berjumlah 623.000 orang dan yang berkumpul di lapangan Ikada sekitar 300.000 orang.

"Bayangkan separuh kota penduduknya mengirimkan pesan kami menuntut kemerdekaan total dan kami siap untuk menghibahkan nyawa mempertahankan kemerdekaan yang diproklamasikan sebulan sebelumnya,” katanya.

Anies menuturkan, Rapat Raksasa IKADA telah mengubah pesan tentang proklamasi yang tadinya dianggap hanya ciptaan segelintir kaum intelektual di masanya.

Peristiwa IKADA menjadi sebuah dorongan moral kebangkitan kekuatan rakyat yang kemudian menginspirasi kebangkitan rakyat di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Anies berpesan, generasi penerus bangsa untuk senantiasa bercermin memandang sejarah dan mengapresiasi perjalanan panjang para pejuang yang telah membawa kita kepada keadaan sekarang.

“Mari kita sama-sama teruskan tujuan bernegara yang dicita-citakan oleh pendahulu kita pada saat mereka datang ke lapangan Ikada,” ucapnya.

Mantan mendikbud ini memaparkan merdeka itu bukan sekadar menggulung kolonialisme. Kemerdekaan sejatinya menggelar keadilan sosial dan kesejahteraan. Dia berpesan hal ini harus terus-menerus dikerjakan oleh setiap warga negara Indonesia.

“Perjuangan kita hari ini adalah untuk menggelar keadilan sosial, sebuah proses yang masih terus berjalan. Kita tuntaskan dengan semangat kolaborasi, dan Insya Allah mengantarkan kita pada kerja kolosal mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” ungkapnya.