Jumat,  22 November 2024

Dari Beras Hingga Daging, Anies Lebih Sreg Produk Lokal Ketimbang Impor

NS/RN
Dari Beras Hingga Daging, Anies Lebih Sreg Produk Lokal Ketimbang Impor

RN - Anies Baswedan nampaknya lebih sreg dengan produk lokal dalam negeri ketimbang impor. Buktinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov NTT dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. 

Kerja sama itu dapat menggantikan produk pangan impor, seperti daging dengan produk dalam negeri. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini sedang mengintensifkan kebutuhan pangan dengan produk dalam negeri. Apalagi Jakarta merupakan pintu atau gerbang bagi ekspor-impor.

BERITA TERKAIT :
Di Hadapan Kepala Daerah, Anies: Banyak Masalah Seperti Subsidi BBM Murah
Usulan Pansus Cuma Akal-Akalan, Ada Agenda Busukin Anies Lewat JIS

Sebelumnya, Anies juga mengambil beras lokal dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur untuk kebutuhan warga ibukota.

"Jadi sekarang justru diintensifkan. Nah Jakarta memang pintu gerbang ekspor impor, jadi kecenderungan untuk menggunakan produk hasil impor itu mudah karena ada di sini gerbangnya," ujarnya di Balai Kota, Selasa (26/10/2021).

Lebih lanjut, Anies mengatakan Jakarta lebih baik menerima produksi dalam negeri. Untuk itulah, dirinya mendorong hal tersebut karena adanya permintaan yang tinggi.

"Justru kami itu mau mendorong agar kita yang di Jakarta mengambil produksi dalam negeri menyerap ke Jakarta demandnya tinggi," jelas Anies. 

Anies memastikan bahwa kualitas daging sapi dari NTT lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Bukan hanya itu, bobot daging lebih besar dan lebih bagus dari Impor.

"Jadi daging NTT itu berkualitas bagus yang digunakan untuk bahan baku di Jakarta seperti rendang, bakso dan dibandingkan dengan daging impor daging asal Kupang ini termasuk yang terbaik," sambungnya.