Jumat,  22 November 2024

'Ngamuk' Anak Jenderal Vs Arteria Dahlan Viral, Ketua DPRD DKI Ketiban Apesnya  

NS/RN
'Ngamuk' Anak Jenderal Vs Arteria Dahlan Viral, Ketua DPRD DKI Ketiban Apesnya  
Video keributan anak jenderal dan Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta viral.

RN - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi keseret. Nampaknya politisi PDIP yang akrab disapa Om P ini keseret-seret konflik anggota DPR Arteria Dahlan dan seorang perempuan mengaku anak jenderal di Bandara Soekarno-Hatta.

Prasetio disebut menelepon Arteria usai insiden tersebut ramai diketahui publik. Menurut Prasetio, dia hanya ingin menengahi.

"Karena mengetahui di partai yang sama (dengan Arteria) jadinya menelpon. Makanya spontan saya menengahi kedua belah pihak. Karena ini sama-sama teman," ucap Om P, Senin (22/11).

BERITA TERKAIT :
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta

Dia menyampaikan, perempuan mengaku anak jenderal menghubunginya karena mengetahui kalau Arteria merupakan satu partai di PDIP.

Perempuan menghubungi Pras untuk mencarikan jalan damai. Permintaan itu ditindaklanjuti Pras dengan menghubungi Arteria.

"Kita ini kan orang timur. Menghormati orangtua. Saya juga mendidik anak-anak supaya menghargai orangtuanya. Orang timur juga mengedepankan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan. Saya berharap tuntas dengan baik lah. Harus dibicarakan dengan baik dan bisa saling memaafkan," ungkap Pras.

Seperti diberitakan, politikus PDIP Arteria Dahlan mengaku mendengar perempuan yang memaki ibunya di Bandara Soekarno Hatta menghubungi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Arteria menceritakan, perempuan tersebut menelepon Prasetio setelah mengenali dirinya sebagai anggota DPR Fraksi PDIP. Perempuan yang mengancam Arteria itu, sampai minta bantuan kepada Prasetio karena sama-sama politikus PDIP.

"Kemudian, setelah itu dia minta tolong nyebut-nyebut nama, nama PDIP ada telepon yang neleponnya PDIP Prasetio DPRD," ujar Arteria Dahlan, Senin (22/11).

Arteria pun dihubungi Prasetio supaya tidak melanjutkan masalah ini. Namun dia justru mengingatkan Prasetyo tidak perlu membela perempuan tersebut.

"Pras ni orang enggak bener, lu jangan bela-bela ya," katanya.

Awal Konflik

Arteria Dahlan menceritakan duduk perkara keributan dengan perempuan mengaku anak jenderal TNI AD di Bandara Soekarno-Hatta. Peristiwa itu bermula saat penumpang akan keluar pesawat setibanya di Jakarta.

Arteria dan rombongan akan menurunkan bagasi kabin. Perempuan ngaku anak jenderal itu buru-buru dan merasa Arteria menghalangi jalan. Padahal, pintu pesawat belum juga terbuka.

"Dia itu di ekonomi sama dengan saya, tiba-tiba dia merasa terhambat mulai ngomel-ngomel pintu belum deket sudah bicara mana protokol," ujar Arteria.

Perempuan tersebut malah menendang tas milik Arteria. Sontak ibunda Arteria dan para penumpang terkejut dengan sikap perempuan tersebut.

"Karena dia merasa terhambat tas saya ditendang, ibu saya (bilang) kok begitu, penumpang belakang ngelihatnya sudah aneh," ujarnya.

Politikus PDIP itu kemudian menegur sikap perempuan tersebut. Tak terima dengan teguran tersebut, perempuan anak jenderal itu marah kepada Arteria.

"Istrinya ngelabrak saya ngomong macam-macam, sampai di lorong keluar bus sampai ke depan bagasi. Disaksikan publik itu. Semua penumpang," ujar Arteria.

Akhirnya Arteria meminta masalah ini dibawa ke kantor polisi. Saat menuju ke kantor polisi, perempuan tersebut meminta ajudannya untuk menghadapi Arteria.

"Dalam perjalanan dia nyuruh ajudannya pakai pakaian sipil untuk ngurus saya dalam artiannya yang enggak beres untuk ngurus untuk nyerang atau apa, ini ngurus orangnya pas mau ini saya, saya juga enggak mau ribut, saya dalam posisi santai gitu," jelasnya.

Arteria menceritakan, sang perempuan kerap kali melontarkan nada bernuansa ancaman dengan mengaku anak jenderal bintang tiga.

"Lu cari dia siapa catet nomer mobilnya rumah dimana, sampai ketemu biar tahu siapa kita, lu tahu gak siapa gua," kata Arteria menirukan ucapan perempuan tersebut.

Pada akhirnya Arteria membuat laporan secara resmi terhadap perempuan tersebut. Ia juga meminta Danpuspom TNI untuk mengusut masalah ini.

Jenderal TNI AD 

Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin, mengungkap penelusuran terhadap wanita yang memaki anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan, beserta ibunya di bandara Soekarno-Hatta. 

Hasanuddin menyebut wanita tersebut saat cekcok terjadi bersama seorang perwira tinggi TNI yang berdinas di BIN.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).

Hasanuddin menyebut mobil berpelat TNI AD yang digunakan wanita mengaku anak jenderal TNI itu bernomor 75194-03. Dia menyebut mobil tersebut merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN," ucapnya.

Hasanuddin juga memastikan saat ini kasus tersebut juga tengah diinvestigasi oleh pihak Polisi Militer (POM). "Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," imbuhnya.

Hasanuddin pun menjelaskan bahwa perseteruan itu diawali dengan kericuhan saat turun dari pesawat. Menurutnya, Arteria yang saat itu bersama ibunya sempat dimaki oleh perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI.

"Dari kasus di atas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya.