Jumat,  29 March 2024

Geram Transjakarta Nabrak Lagi, Komisi B Desak BUMD Ini Dievaluasi Total

SN/HW
Geram Transjakarta Nabrak Lagi, Komisi B Desak BUMD Ini Dievaluasi Total

RN - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengevaluasi secara menyeluruh BUMD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Hal ini menyusul telah terjadi lagi kecelakaan lalu lintas melibatkan bus Transjakarta yang menabrak pos polisi lalu lintas di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

"Harus dievaluasi menyeluruh, ini sudah ke tiga kali kecelakaan Transjakarta dalam waktu tidak sampai dua bulan," ujar Anul, sapaan akrab Ichwanul Muslimin saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

BERITA TERKAIT :
Inflasi Hal Wajar, Pemerintah Diimbau Berdayakan BUMD
Diguyur Duit THR, DPRD DKI Banjir Duit, Gak Bahaya Ta?

Kader Partai Gerindra ini meminta manajemen Transjakarta bertanggung jawab atas rentetan kejadian laka lantas yang pernah juga menyebabkan korban meninggal dunia. Bila perlu, kata Anul, periksa kesehatan pisik dan psikis seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) Transjakarta terutama operatos Bis.

"Kalau perlu tes urin semua supirnya, semua SDM nya diperiksa, kalau human erorr lagi, harus diperiksa tuh semua manajemennya," tegasnya.

Selain itu, Anul juga memastikan bahwa Komisi B DPRD DKI akan segera memanggil pihak terkait soal pengelolaan Transjakarta selama ini. Bahkan, kata Anul, bila perlu dilakukan reformasi manajemen Transjakarta guna memastikan kejadian ini tidak terulang.  

“SPM serta maintenance harus extra perhatian kedepannya. Karena menyangkut keselamatan manusia,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Transjakarta kembali mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis siang (2/12). Dikabarkan akun Instagram @jktinfo, bus Transjakarta menabrak Pos Polantas di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. 

"Belum diketahui informasi detail terkait peristiwa tersebut," demikian seperti dikutip redaksi. 

Sebelumnya, bus Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan menabrak armada di depannya yang tengah berhenti menurunkan penumpang di Halte Indomobil, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10) lalu. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

Empat hari kemudian sebuah bus Transjakarta kembali menabrak lima pembatas jalan atau Movable Concrete Barrier (MCB) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.