RN - Omicron sepertinya tidak seganas varian Delta. Walau cepat menularkan, hingga kini Omicron belum menimbulkan korban tewas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku belum menerima laporan tentang kematian akibat Covid-19 varian Omicron.
“Saya belum melihat laporan kematian terkait Omicron. Kami sedang mengumpulkan semua bukti dan kami akan menemukan lebih banyak bukti seiring berjalannya waktu,” kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada awak media di Jenewa, Swiss, Jumat (3/12), dikutip France24.
BERITA TERKAIT :Vape Sudah Dilarang Dibanyak Negara, Indonesia Kapan Nih?
Vape Atau Pod Kena Pajak, Vapers Mania: Ini Lintah Darat Namanya
Dia mengimbau negara-negara tetap melakukan pengujian. "Semakin banyak negara terus menguji orang dan melihat secara khusus varian Omicron, kita akan menemukan lebih banyak kasus, lebih banyak informasi, dan, semoga tidak, tetapi juga kemungkinan kematian,” ujar Lindmeier.
Kendati saat ini Omicron tengah menyebar, Lindmeier mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan varian Delta.
“Omicron mungkin sedang naik daun, dan kita mungkin sampai pada titik di mana ia mengambil alih untuk menjadi varian dominan. Tapi pada titik ini, varian yang sangat dominan tetap Delta,” ucapnya.
WHO memprediksi, diperlukan beberapa pekan untuk memperoleh gambaran lengkap tentang penularan dan tingkat keparahan varian Omicron.