RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut perbedaan Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan (SARA) yang hidup di tengah masyarakat merupakan kekuatan bersama.
Maka perbedaan itulah yang menjadi kekayaan sehingga bangsa Indonesia tetap bersatu.
Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Ariza seusai membuka acara Silaturahmi dan Dialog yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta di Hotel Sunlake, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (7/12).
BERITA TERKAIT :Sejumlah SMPN di Jakut Bareng Walikota Sepakat Bikin Sekolah Bebas Asap Rokok
Suswono Gagal Nyaleg Diplot Menjadi Cawagub RK Lewat KIM Plus
Ariza juga berpesan betapa pentingnya peran FKUB dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama diseluruh daerah, termasuk DKI Jakarta khsususnya Jakarta Utara.
“Kita tahu, penting memastikan hadirnya kerukunan umat di Jakarta, karena Jakarta adalah tempat semua pusat kegiatan, pusat politik, pusat agama, pusat pemerintahan, pusat bisnis, hingga pusat seni dan budaya. Jakarta sebagai sebuah ibu kota penting kita pastikan selalu hadir kerukunan umat beragama,” ucap Ariza didampingi Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Ariza menegaskan, perbedaan jangan dijadikan satu pandangan yang menimbulkan konflik. Tapi jadikan perbedaan itu sebagai satu-kesatuan sebagai kekuatan.
“Kita tahu keberagaman kita, kekayaan kita, perbedaan kita adalah kekuatan kita. Perbedaan kita adalah kekayaan kita. Berbeda-beda agama kita tetap bersatu. Berbeda-beda suku, bangsa, dan budaya kita tetap bersatu. Inilah sesungguhnya kekuatan dan kekayaan kita sebagai bangsa Indonesia,”imbuhnya.