RN - Kasus konfirmasi Omicron di Tanah Air paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Umumnya mengalami gejala ringan karena sudah dilakukan vaksinasi.
Jurus bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 99 persen kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.
"Sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk dan pilek,'' katanya di Jakarta, Sabtu (8/1/2022)
BERITA TERKAIT :Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu
Alert! Varian XBB Gampang Nular, Aktifkan Lagi PPKM
Adapun sebanyak 97 persen kasus didominasi sepulang dari luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta.
Sebanyak 4,3 persen kasus memiliki komorbid seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi, serta 1 persen kasus membutuhkan terapi oksigen.
Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta.
Omicron pertama kali ditemukan pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, kini Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas.
Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021.