RN - Badan Nasional Penganggulangan Terorisme (BNPT) menyampaikan bahwa mahasiswa dan generasi muda merupakan kategori kelompok yang rentan terpapar paham radikal.
“Terutama generasi milenial dan generasi z. Ini karena kelompok ini masih tumbuh dan berkembang, nilai-nilai wawasan kebangsaannya masih proses pematangan, senang hal-hal yang baru, dan tantang yang baru,’’ kata Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen R Ahmad Nurwakhid, di Jakarta, Rabu (26/1/2022).
BERITA TERKAIT :Mahasiswa Nilai Ada Fenomena Ijonkan APBD Demi Dulang Suara di Pilkada Kota Bekasi 2024
TPT-M Gelar Dialog, Program Makan Siang Dapat Tumbuhkan Sumber Daya Hulu ke Hilir
Lanjut ia menjelaskan, sikap ekslusif dan intoleran adalah watak dasar dari radikalisme yang menjiwai aksi terorisme.
Menurut dia, pelaku teror pasti berpaham radikal namun tidak semua individu atau kelompok yang berpaham radikal serta merta akan menjadi terorisme.
“Bayangkan saja kalau mereka selalu rutin mendengar dan melihat konten-konten di dunia maya tentang pehaman radikal, itu akan tertanam dari pikiran dan alam bawah sadarnya,’’ tukasnya.