Jumat,  22 November 2024

Berlagak Sok Kaya Pamer Duit Di Medsos, Harta Dirut Pasar Niaga Kab Tangerang Diminta Diaudit

SN
Berlagak Sok Kaya Pamer Duit Di Medsos, Harta Dirut Pasar Niaga Kab Tangerang Diminta Diaudit

RN - Video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah terkait gepokan uang dalam bentuk rupiah dan dolar menyedot perhatian publik. Pasalnya, itu dilakukan di saat ekonomi masyarakat tercekik akibat krisis disebabkan Pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nusantara (KPN) Adib Miftahul menilai perilaku bos Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu tidak mencerminkan kepedulian alias sense of crisis nya lemah.

"Cacat moral ini pejabat, minim empati, tak ada sensifitas sosial sama sekali. Padahal rakyat tng lagi susah saat pandemi covid. Bantuan masih minim, tapi pejabatnya gila pamer harta," ujar Adib di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

BERITA TERKAIT :
Calon Kepala Daerah Ogah Lapor LHKPN, Mau Jadi Pejabat Tapi Gak Tertib?
Caleg Terpilih Disuruh Laporkan Harta Ke KPK, Yang Mangkir Gak Dilantik  

"Pejabat alay ini, Model-model gini kerjaannya anak anak alay, pamer harta di tik tok. Kok bisa bupati pilih dirut BUMD model begini, dulu fit n proper testnya bagaimana? Jangan2 pejabat titipan ini," lanjutnya.

Lebih lanjut Adib meminta Bupati Tangerang Ahmed Zak Iskandar mencopot Dirut Pasar Niaga lantaran dapat mencoreng citra Pemerintahan yang di pimpin politisi Golkar tersebut.

"Pecat atau copot pejabat model begini. Hanya menjadi sampah bagi good corporate governance atau tata kelola perusahaan BUMD daerah yg bersih dan baik yang selama ini dikampanyekan bupati," cetusnya.

"Bupati musti cek, harta anak buahnya ini dari mana, jangan sampai timbul stigma buruk dipublik bahwa uang yang dipamerkan hasil dugaan korupsi, mengingat yang bersangkuta menduduki jabatan penting yakni dirut pasar milik Pemkab," tandasnya.

Sebelumnya, rekaman video pertama berdurasi 14 detik Syaefunnur terlihat sedang menyendok gepokan uang pecahan Rp 100 ribu ke dalam piring viral di aplikasi media sosial Tik Tok. Ia memasukan irama lagu dangdut berjudul ‘Hareudang’ yang populer dinyanyikan Kalia Siska.

Cuplikan video TikTok kedua berdurasi 15 detik. Syaefunnur pamerkan uang pecahan 1000 Dollar Singapura dengan latar belakang suara kutipan penceramah 'carilah uang sebanyak-banyaknya seolah-olah engkau hidup seribu tahun, tapi carilah amal sebanyak-banyaknya seolah engkau akan mati esok pagi'.

Syaefunnur Maszah mengakui hal itu ia lakukan. Menurutnya, Video TikTok itu dibuat sekitar 1,5 bulan pasca dilantik pada Rabu, 22 Juli 2020 silam.

“Itu video saya sebar bukan untuk konsumsi publik. Hanya orang-orang tertentu saja yang saya sebar,” katanya, Selasa (1/2) kemarin dikutip dari Kabar6.com.