RN - Tokoh masyarakat asal Indonesia bagian Timur, tepatnya NTT, Muhammad Jed Alkatiri mengatakan, pandemi Covid-19 yang selama dua tahun menerjang Indonesia dan belahan dunia lainnya telah menggerus seluruh sektor kehidupan masyarakat, terutama sektor ekonomi.
Hal itu juga dirasakan Jed sebagai pengelola pusat makanan di Tamansari, Karawaci, Kabupaten Tangerang. Jed menuturkan, selama pandemi sejak pertengahan tahun 2020 lalu, pihaknya tak lagi menetapkan biaya sewa lahan kepada para pedagang.
Menurutnya, dimasa krisis sepeti saat ini, perlu kesadaran semua pihak untuk sama-sama saling membantu melalui berbagai macam cara.
BERITA TERKAIT :Klaim Pulau Pasir NTT, Australia Jangan Cari Ribut Deh?
Usai Cabuli Bocah Lalu Bikin Video, Calon Pendeta Terancam Hukuman Mati
"Jadi kita tidak bisa lagi segala sesuatu diserahkan ke pemerintah. Artinya apa yang bisa kita perbuat, kita lakukan agar masyarakat juga terbantu secara ekonomi. Nah yang di Karawaci mulai dari mini market hingga pedagang gerobak ya, UMKM itu kita engga minta sewa selama Pandemi ini," ujar Jed saat dihubungi di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Sebagai penanggung jawab koperasi Tamansari, Jed mengaku hingga saat ini pihaknya masih memberlakukan bebas biaya sewa bagi para pedagang yang tengah mengalami kesulitan akibat Covid-19.
Ia menyebutkan bahwa meski sebagian pedagang ada yang sudah siap bayar sewa lagi, pihaknya selalu memastikan kondisi keuangan pedagang tersebut.
"Mulai awal Covid itu kami sudah bebaskan biaya sewa lokasi. Bahkan, sekarang ada tuh yang bilang sudah bisa bayar sewa tapi kami cek dulu benar engga jangan sampai memberatkan pedagang, terutama pelanggan juga kan masih terbatas yang datang, artinya penghasilan pedagang juga belum maksimal," katanya.
Jed Alkatiri yang dikenal sebagai sosok dermawan, berjiwa sosial dan religius ini menegaskan, selama bisa menebar kebaikan bagi sesama, ia pastikan akan melakukan pekerjaan tersebut. Seperti halnya ia lakukan kepada sesama masyarakat Timur yang tengah merantau di Ibu Kota.
Diperusahaannya, yakni PT Amor Securicor, Jed merangkul, membina serta mengarahkan mereka sehingga dapat lebih produktif melalui sejumlah profesi seperti jasa pengamanan di perusahaan dan tempat hiburan.
Saat ini, kata Jed, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibina perusahaanya mencapai ratusan orang tersebar di wilayah Jabodetabek.
"Kami merasakan betul bagaimana merantau di Jakarta ini, berawal dari sana, saya sejak 12 tahun lalu merangkul teman teman yang datang dari Timur untuk tinggal di mess yang kami siapkan. Kami bina dan kami arahkan untuk menjadi lebih produktif dan berkegiatan positif. Jangan sampai ada citra negatif lagi terhadap orang Timur itu," ungkapnya.
"Bahkan ada yang sebelumnya di dunia hitam istilahnya, kami rangkul kami arahkan karena kami yakin ada sisi baik yang bisa mereka kembangkan. Kami pun rutin melakukan pertemuan lewat kegiatan olah raga atau saling menasehati satu sama lain," sambungnya.
Sosok sederhana ini mengungkapkan, demi merawat kebersamaan dengan sesama warga dari Indonesia bagian Timur ini, pihaknya rutin mengunjungi tempat dimana anak buahnya berkativitas. Misalnya, di sela kesibukannya ia selalu mengungjungi lokasi anak buahnya di Bekasi, Depok dan lain sebagainya.
Jed berpesan, anak buahnya agar tetap menjaga integritas dan loyalitas mereka terhadap perusahaan yang sudah memberikan kepercayaan. Ia juga komitmen selama ada kesempatan, dirinya ingin terus membuka lapangan pekerjaaan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat lainnya.