.png)
RN – Wasit sepakbola Ukraina, Maryna Striletska, mengaku trauma dengan invasi yang dilakukan Rusia kepada negaranya. Ia mengaku ketakutan karena selalu mendengar ledakan bom, dan kehilangan kontak dengan rekan-rekannya.
Rusia telah memutuskan melakukan serangan militer ke Ukraina sejak pekan lalu. Walau mendapat kecaman dari berbagai pihak, keputusan sudah diambil sang presiden Vladimir Putin. Sementara, Ukraina bertekad untuk membalas serangan.
Saat ini, kondisi di Ukraina jauh dari kata aman. Tank-tank Rusia berada di jalanan. Sementara, serangan rudal juga terus diarahkan ke Ukraina. Sang pemilik negara juga tidak menyerah begitu saja.
BERITA TERKAIT :Kena Mental, Wasit Laga Timnas Garuda Vs Uzbekistan Dibully 10 Juta Netizen
Bantuan Duit Perang Dari AS Ke Israel & Ukraina Bikin Kusut Dunia
Salah satu warga Ukraina yang turut merasakan dampak dari invasi Rusia adalah Maryna Striletska. Dia adalah wasit perempuan dari Ukraina yang punya prestasi bagus.
Maryna Striletska adalah sosok wasit yang sohor di Ukraina. Bersama dua rekannya, Kateryna Monzul dan Svitlana Grushko, dia punya prestasi bagus. Mereka pernah memimpin pertandingan Inggris melawan Andora di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat menjalankan tugas sebagai wasit, Striletska biasanya berperan sebagai wasit ke-1 atau. Peran itu familiar dengan sebutan hakim garis. Tapi, kini Striletska tidak bisa berada di lapangan dan mendekam di rumahnya.
"Saya dan keluarga saya duduk di rumah. Kadang ada ledakan, kita bisa mendengar tank meledak dengan selongsong peluru yang ada di dalamnya," ujar Striletska, seperti dikutip dari Mirror.
"Saya bahkan tidak bisa berolahraga di pagi hari atau keluar, itu tidak aman," sambung perempuan berusia 38 tahun tersebut.
