Rabu,  05 February 2025

Khabib Diusir dari Pesawat

ERY
Khabib Diusir dari Pesawat
Khabib Nurmagomedov - Net

RN - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, mengeluarkan pernyataan usai dirinya diusir dari pesawat Frontier Airlines, saat hendak terbang di Amerika Serikat.

Kejadian itu terjadi ketika Khabib mau bertolak dari Las Vegas menuju California pada Sabtu, 11 Januari 2025. Dia bertujuan mendampingi Islam Makhachev dan Umar Nurmagomedov bertarung di UFC 311.

Khabib memutuskan untuk meninggalkan pesawat setelah dirinya diminta pindah tempat duduk dari dekat pintu darurat ke kursi lain. Dia sempat berdebat dengan pramugari yang mendatanginya sebelum keluar dan mengganti maskapai.

BERITA TERKAIT :
Mantan Bek Timnas Rusia Gugur Dalam Perang

Insiden itu terjadi lantaran pramugari tidak yakin dengan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki Khabib. Pasalnya, penumpang yang duduk di dekat pintu darurat wajib mengetahui dengan baik instruksi jika terjadi situasi darurat.

Khabib dalam pernyataannya di media sosial X menyayangkan insiden itu karena ia bisa berbahasa Inggris dan bersedia membantu jika terjadi keadaan darurat. Namun, dirinya malah mendapat perlakuan tidak enak.

"Wanita yang datang kepada saya dengan pertanyaan sangat kasar sejak awal meskipun saya berbicara bahasa Inggris sangat baik dan dapat memahami semuanya dan setuju untuk membantu," tulis dia.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, pada awalnya Khabib tetap pada pendirian untuk duduk di kursi itu. Dia pun terlihat bertukar kata-kata dengan sang pramugari sebelum bersama rekannya cabut.

Khabib mengatakan bahwa dia merasa diperlakukan tidak adil dalam kejadian itu. Dia menduga ada sentimen rasial terhadap dirinya.

"Dia tetap bersikeras untuk memindahkan saya dari tempat duduk saya. Apa dasar untuk itu. Ras, kebangsaan, atau yang lain, saya tidak percaya ini bisa terjadi. Namun, setelah dua menit berdebat, ia menelepon bagian keamanan dan saya diturunkan dari pesawat tersebut," tulis Khabib.

"Saya berusaha semaksimal mungkin untuk tetap tenang dan penuh hormat seperti yang Anda lihat di video. Namun, para kru tersebut harus berbuat lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada klien," tulis Khabib lagi.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) ikut mengeluarkan pernyataan yang mendukung Khabib setelah kejadian itu. Mereka menuntut penyelidikan terhadap kebijakan dan perilaku maskapai tersebut.